SajianSedap.com - Cokelat banyak disukai hampir seluruh orang di dunia.
Rasanya yang manis disebut bisa membalikkan mood kita yang sedih jadi senang kembali.
Banyak jenis cokelat yang bisa kita coba dan beli di mana saja.
Bahkan di setiap negara memiliki cokelat dengan rasa yang khas masing-masing, loh!
Tapi saat membeli makanan manis ini, pastinya kita sering melihatnya dibungkus dengan kertas perak atau emas.
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa bungkus cokelat itu kebanyakan adalah kertas berwarna emas atau perak, ya?
Ternyata hal tersebut bukan tanpa alasan, loh!
Makanya, cari tahu jawaban kenapa bungkus cokelat itu dengan menggunakan kertas perak atau emas berikut ini.
Alasan Cokelat Dibungkus Kertas Perak atau Emas
Sekadar informasi, ada dua cara pengemasan cokelat.
Melansir dari TribunSolo, biasanya, selain memanfaatkan aluminium foil dan subtrat kertas, produsen juga menggunakan amplop plastik berlapis.
Meskipun kebanyakan, produsen lebih memilih menggunakan aluminium foil untuk membungkus cokelat.
Alasan pertama digunakannya foil atau plastik adalah untuk mencegah mentega cokelat yang berminyak menyebar atau bocor ke luar kemasan.
Sebelum digunakan, aluminium foil umumnya dilaminasi dengan lilin pada substrat kertas.
Tujuannya memberikan kemudahan saat pengemasan dan efisiensi logam sehingga bungkus cokelat tidak mudah sobek.
Selain itu tahukah kamu kalau bungkus aluminium foil pada cokelat juga bisa menjadi penanda jika produk tersebut mudah meleleh?
Sedangkan cokelat yang dibungkus plastik atau dibungkus kertas, berarti cokelat tersebut tak mudah meleleh.
Alasan kedua, selama beberapa dekade terakhir gaya membungkus kertas menggunakan aluminium foil tak berubah dan sudah menjadi pakem.
Termasuk, hampir seluruh produsen cokelat menggunakan pembungkusan horizontal dalam prosesnya.
Alasan ketiga, aluminium foil memiliki banyak manfaat tak terduga.
Antara lain bisa didaur ulang, harga metarial pembungkusnya yang murah, pengoperasian lebih cepat.
Aluminium foil juga dianggap lebih rapat, kedap, tahan cuaca, dan mudah dibentuk.
Namun dewasa ini, di tengah perkembangan zaman penggunaan aluminium foil sebagai pembungkus cokelat tak lagi semarak dulu.
Beberapa produsen memilih menggunakan material pembungkus yang menawarkan desain indah dan eksklusif.
Apalagi jika cokelat tersebut berharga mahal.
Kendati demikian perlu digarisbawahi, kemasan cokelat semacam ini mungkin tak sebaik aluminium foil dalam menjaga cokelat.
Termasuk di Indonesia yang memiliki suhu tropis.
Semoga terjawab, Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mengapa Cokelat Kemasan Kebanyakan Dibungkus Kertas Perak atau Emas? Ternyata Ini Alasannya.