Suku-suku di Papua mengenal mitologi sagu dengan kisah penjelmaan manusia.
Tak heran jika memanennya pun perlu ritual khusus.
Lalu bagaimana ritual ini dilakukan.
Oleh masyarakat Raja Ampat, sagu memang dianggap sebagai sesuatu yang begitu istimewa.
Itulah sebabnya, saat memanen sagu mereka acap menggelar upacara khusus sebagai rasa syukur dan penghormatan akan hasil panen (sagu) yang melimpah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan seluruh keluarga di sana.
Wah sangat menarik bukan.
Bubur papeda juga kerap kali muncul pada upacara adat Papua, yakni Watani Kame.
Upacara tersebut dilakukan sebagai tanda berakhirnya siklus kematian seseorang.
Nantinya, papeda dibagikan paling banyak kepada relasi yang sangat membantu pada upacara Watani Kame tersebut.
Di Inanwatan, papeda bersama daging babi juga menjadi makanan yang wajib disajikan saat upacara kelahiran anak pertama.
Baca Juga: Jutaan Orang Tak Sadar, 3 Makanan Penyebab Batu Amandel Ini Sering Dikonsumsi Tiap Hari, Hati-hati