SajianSedap.com - Papeda akhirnya tampil di dalam Google Doodle.
Google Doodle memang sering menampilkan berbagai makanan hingga peringatan hari besar dari berbagai negara.
Nah kali ini papeda lah yang unjuk gigi dalam Goole Doodle.
Papeda sendiri dikenal sebagai salah satu makanan khas dari Papua.
Makanan yang terbuat dari sagu ini biasanya dikonsumsi dengan kuah ikan.
Tak hanya Papua, masyarakat wilayah maluku dan Indonesia timur lainnya juga menjadikan papeda sebagai makanan khasnya.
Tak hanya itu, layaknya beras pepeda sendiri sering dikonsumsi sehari-hari karena terbuat dari sagu.
Sagu merupakan salah satu bahan makanan pokok selain beras yang dikonsumsi, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Papeda Tampil di Google Doodle
Nah diibalik kenikmatan papeda, ternyata perlu perjuangan ekstra untuk menghidangkannya hingga di atas meja.
Masyarakat Papua rupanya melakukan ritual khusus saat memanen sagu sebagai bahan baku utama papeda ini.
Melansir dari laman indonesia.go.id, masyarakat adat Papua begitu menghormati sagu lebih dari sekadar makanan lezat.
Baca Juga: Pembersih Usus Besar Gak Cuma Obat, Teguk 3 Minuman Ini Sering-sering, Dijamin Bersih dari Racun
Suku-suku di Papua mengenal mitologi sagu dengan kisah penjelmaan manusia.
Tak heran jika memanennya pun perlu ritual khusus.
Lalu bagaimana ritual ini dilakukan.
Oleh masyarakat Raja Ampat, sagu memang dianggap sebagai sesuatu yang begitu istimewa.
Itulah sebabnya, saat memanen sagu mereka acap menggelar upacara khusus sebagai rasa syukur dan penghormatan akan hasil panen (sagu) yang melimpah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan seluruh keluarga di sana.
Wah sangat menarik bukan.
Bubur papeda juga kerap kali muncul pada upacara adat Papua, yakni Watani Kame.
Upacara tersebut dilakukan sebagai tanda berakhirnya siklus kematian seseorang.
Nantinya, papeda dibagikan paling banyak kepada relasi yang sangat membantu pada upacara Watani Kame tersebut.
Di Inanwatan, papeda bersama daging babi juga menjadi makanan yang wajib disajikan saat upacara kelahiran anak pertama.
Baca Juga: Jutaan Orang Tak Sadar, 3 Makanan Penyebab Batu Amandel Ini Sering Dikonsumsi Tiap Hari, Hati-hati
Di daerah tersebut, papeda juga dimakan oleh wanita-wanita ketika proses pembuatan tattoo sebagai penahan rasa sakit.
Sedangkan di Pulau Seram, Maluku, Suku Nuaulu menyantap papeda atau di sana disebut sebagai sonar monne.
Makanan itu telah disakralkan dalam ritual perayaan masa pubertas seorang gadis.
Selain itu, Suku Nuaulu dan Suku Huaulu juga melarang wanita yang sedang dalam masa haid dari memasak papeda, karena menurut mereka proses merebus sagu menjadi papeda dianggap tabu.
Wah dengan berbagai fakta ini, papeda tentu layak diperkenalkan ke dunia lewat Google Doodle.
Semoga makanan Indonesia lainnya juga bisa dikenal luas ya Sase Lovers!