SajianSedap.com - Kabar buruk akan dirasakan para ibu-ibu se-Indonesia.
Ini semua tak lepas dari aturan Pemerintah terkait pembelian tabung gas elpiji 3 kilo.
Padahal jenis tabung gas ini sangat dibutuhkan masyarakat.
Selain harganya terjangkau, juga tidak repot jika dibawa-bawa.
Hal ini berbeda dengan tabun gas 5 kilo atau bahkan 12 kilo yang harus butuh perjuangan untuk membelinya.
Karena mudah dibeli dimana saja, Pemerintah akan mengambil sikap terkait pendistribusian tabung gas 3 kilo ini.
Terlebih lagi masyarakat harusnya membeli benda ini di agen resmi Pertamina.
Tak Bisa Lagi Beli Tabung Gas 3 Kilo Di Warung
Ada sejumlah langkah yang bakal diambil PT Pertamina (Persero) untuk menertibkan distribusi LPG 3 kilogram.
Melansir Infopublik.id, menurut VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Pertamina ingin merapikan jalur distribusi LPG 3 kg supaya jalurnya nanti bisa tepat sasaran ke masyarakat.
Fadjar menerangkan, saat ini umumnya masyarakat membeli LPG 3 kilogram di warung atau pengecer, padahal alur distribusi resmi LPG hanya sampai pangkalan.
"Mungkin birokrasinya yang ingin kita (dorong) supaya masyarakat bisa langsung ke pangkalan belinya, gak beli ke warung-warung," ujar Fadjar.
Fadjar menegaskan, harga LPG 3 kilogram yang dijual di warung atau pengecer umumnya melebihi harga eceran tertinggi (HET). Sementara harga LPG 3 kilogram di pangkalan masih sesuai dengan HET.
"Di warung itu kan harganya lebih mahal mungkin, di luar HET, sedangkan yang di pangkalan HET," kata Fadjar.
Dia juga menyinggung ketika jumlah LPG 3 kilogram mengalami kelangkaan. Hal tersebut hanya terjadi di warung atau pengecer sementara pasokan di pangkalan masih mencukupi.
"Makanya kemarin ada isu LPG langka, ternyata di pangkalan itu ada, yang langka itu justru di warung-warung itu karena mungkin warung entah mereka dapat kiriman dari mana," tutur Fadjar.
Fadjar belum mengungkapkan Pertamina akan melarang warung atau pengecer untuk menjual LPG 3 kilogram. Akan tetapi yang pasti, badan usaha milik negara tersebut akan merapikan jalur distribusinya hingga tingkat pengecer.
Fadjar memastikan penertiban tersebut tidak akan merepotkan masyarakat.
"Ke depan akan kita data juga jadi mungkin dengan sistem pendataan itu jadi semua yang membeli LPG khususnya yang 3 kilogram bisa terdata. Tapi intinya kita tidak ingin membuat repot masyarakat," ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta memperhatikan 4 hal berikut sebelum membeli tabung gas 3 kilo.
1. Perhatikan Kondisi Segel Tabung
Pertamina sebut tanda-tanda tabung Bahan bakar LPG (Liquid Petroleum Gas) berukuran 3 Kg yang sebaiknya tidak dibeli karena membahayakan.
Salah satunya, tanda segel atau seal pada tabung.
Segel atau seal pada tabung gas berfungsi untuk menutup valve tabung gas yang sudah terisi penuh.
Belilah tabung gas elpiji yang memiliki segel atau seal utuh.
Anda juga harus waspada jika segel rusak.
2. Warna Segel
Selain hanya segel, pembeli juga ternyata perlu memperhatikan warna warna segel pada tabung gas tersebut.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan bahwa warna segel biru dan merah merupakan segel yang asli dari Pertamina.
Dia menjelaskan bahwa segel merah bukan palsu, seperti yang pernah ramai pada 2019.
Segel tabung sendiri umumnya ada dua jenis, yakni seal cap dan plastic wrap.
“Seal cap digunakan menutup valve tabung LPG yang sudah diisi, di mana warnanya sesuai dengan stasiun pengisian di wilayah tertentu. Plastic wrap merupakan plastik yang menutupi seal cap sebagai identitas agen untuk pendistribusian tabung LPG 3 kg,” ujarnya dilasir dari Grid.id.
3. Harga Jual
Tanda lain adalah soal harga yang juga berkaitan dengan tempat pembelian.
Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kh disesuaikan dengan HET setiap wilayah.
Namun, beberapa pengecer menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dari HET.
Fajriyah merekomendasikan untuk membeli tabung gas di agen dan pangkalan resmi.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ini Perbedaan Tabung Gas LPG dan Bright Gas, Mana yang Lebih Aman?
4. Kualitas Tabung
Terakhir adalah perhatikan kualitas tabung.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, mengecek kualitas tabung juga penting dilakukan.
Salah satu tujuannya tentu untuk mencegah adanya kebocoran gas.
Caranya cukup mudah sekali.
Cukup celupkan badan tabung ke air dan perhatikan apakah ada gelembung yang muncul atau tidak.
“Bila tidak ada gelembung yang muncul, maka pertanda tidak ada kebocoran,” kata Fajriyah.
Selain itu, patut diwaspadai apabila terdapat bau menyengat di sekitar tabung gas elpiji, terdapat bunga es pada titik kebocoran di tabung elpiji, bunyi mendesis pada regulator, atau muncul gelembung udara di titik kebocoran saat diusap menggunakan air sabun.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul "Warung atau Pengecer Bakal Dilarang untuk Menjual LPG 3 Kg? Ini Jawaban Pertamina"