Baru Satu Minggu Ganti Nasi dengan Kembang Kol yang Dikukus, Seisi Kantor Bisa Syok Lihat Perubahan pada Bagian Wajah!

By Raka, Sabtu, 25 November 2023 | 13:10 WIB
Manfaat ganti nasi dengan kembang kol kukus (spendwithpennies & tmecosys)

I3C juga telah menunjukkan harapan sebagai sarana untuk mengurangi risiko kanker payudara dan reproduksi yang diinduksi estrogen pada pria dan wanita.

6. Dapat mendukung sistem kekebalan tubuh

Karena kaya akan belerang, sayuran seperti kembang kol dapat mendukung kesehatan usus dan sebagai hasilnya meningkatkan pertahanan Anda terhadap infeksi.

Ini karena belerang mendukung produksi glutathione yang penting untuk menjaga integritas lapisan usus serta mendukung regenerasinya.

Sebagai antioksidan kuat, glutathione bekerja di seluruh tubuh melindungi sel dari kerusakan inflamasi.

Manfaat Kembang Kol untuk Lawan Kanker

Ternyata selain kaya dengan berbagai vitamin, mineral, antioksidan dan serat, kembang kol juga mengandung senyawa fitokimia yang mampu mencegah beberapa jenis penyakit kanker seperti yang dijelaskan oleh Medical News Today;

Kanker mulut rahim

Kembang kol mampu mencegah timbulnya kanker mulut rahim karena mengandung kombinasi senyawa fitokimia, plant sterol, antioksidan dan vitamin C.

Kembang kol terbukti merupakan sayuran yang mampu menjaga kesehatan wanita terutama dalam pencegahan kanker.

Kanker usus

Kembang kol merupakan sumber serat yang sangat baik dan mampu memperbaiki proses pencernaan karena mengandung glucoraphin.

Glucoraphin akan melindungi usus dan mengurangi resiko terkena kanker usus dan penyakit lain yang bermanifestasi di usus.

Kanker prostat

Kembang kol mampu mengurangi terjadinya inflamasi dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh terutama area prostat.

Kembang kol juga kaya akan antioksidan yang mempu memerangi radikal bebas dan menjadi penyebab utama terjadinya kanker.

Baca Juga: Niatnya Sehat, Ganti Nasi Putih ke Nasi Merah Ternyata Ada Bahayanya, 4 Efek Ini Bisa Terjadi Saat Pertama Kali Makan

Kanker payudara

Kembang kol mengandung senyawa fitokimia seperti sulforaphane, sterol yang penting dalam pencegahan pertumbuhan kanker.

Kanker indung telur

Kanker indung telur memang tidak segera memunculkan gejala-gejala, tetapi kita dapat mencegahnya dengan mengkonsumsi kembang kol.

Resiko kanker indung telur lebih tinggi terjadi pada wanita yang tidak memiliki anak, wanita yang menggunakan terapi hormon replacement, mengidap kanker payudara atau kanker usus dan secara teratur mengonsumsi obat-obatan fertilitas.

 Baca Juga: Sudah Setahun Ganti Nasi Goreng dengan Bubur Kacang Ijo untuk Sarapan, Bentuk Tubuh Langsung jadi Omongan Keluarga Besar