SajianSedap.com - Kecap asin jadi salah satu bumbu masakan yang identik dengan makanan dari Asia Timur seperti di Jepang atau Korea.
Kecap asin biasanya jadi campuran berbagai macam hidangan.
Bahkan khususnya pada makanan Jepang, kecap ini biasanya digunakan untuk cocolan sushi.
Di Indonesia, kecap asin memang tidak sepopuler kecap manis.
Biasanya kecap asin lebih sering ditemukan di warung chinese food atau di restoran-restoran.
Meski begitu, kini kecap asin cukup sering dipakai untuk olahan masakan rumahan sebagai penambah rasa selain memakai micin.
Baca Juga: Banyak Ibu-ibu yang Masih Bingung, Ternyata ini 3 Perbedaan Kecap Inggris dan Kecap Asin
Membahas soal kecap asin, kepercayaan populer menyatakan kecap asin sehat, enak dan bebas lemak dengan kandungan antioksidan tinggi.
Kecap dengan citarasa gurih dan asin ini terbuat dari kedelai dan gandum yang difermentasi, merupakan makanan beraroma dan merupakan bahan pokok penting dalam makanan Asia.
Efek Samping Konsumsi Kecap Asin Berlebih
Produksi kecap secara alami memakan waktu selama 18 bulan dan cara ini menyehatkan dan bergizi.
Namun, kecap komersial hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga hari untuk produksinya.
Dengan cara ini, hal ini berpotensi membahayakan kesehatan Anda.