Daging Beku Memang Lebih Murah, Tapi Kalau Ada Ciri-ciri Ini Jangan Dibeli, Dagingnya Terkena 'Freezer Burn'

By Idam Rosyda, Kamis, 23 November 2023 | 18:10 WIB
membeli daging beku (freepik)

SajianSedap.com - Membeli daging beku sering jadi pilihan untuk membuat berbagai hidangan.

Salah satu alasan utamanya tak lain adalah soal harga.

Di beberapa toko daging, daging beku kecuali impor biasanya memiliki harga yang lebih murah dibanding daging segar.

Pasalnya daging segar masih memiliki kandungan air yang cukup banyak serta kekenyalannya pun masih masih dalam kondisi bagus.

Jika Anda sering membuat bakso, tentu penggunaan daging segar menjadi pilihan dibanding membeli daging beku.

Namun bukan berarti daging beku memiliki kualitas yang buruk.

Hanya saja, karena mengalami proses penyimpanan dalam jangka waktu tertentu, biasanya daging beku ini mengalami 'frezeer burn'.

Anda mungkin asing dengan istilah satu ini.

Ciri-ciri Daging yang Mengalami Freezer Burn

Freezer burn adalah istilah untuk hilangnya kelembapan dari makanan beku.

Hal ini terjadi jika daging yang disimpan dalam freezer dalam waktu lama kehilangan kelembapannya dan mulai terlihat berubah warna atau mengerut.

Permukaannya mungkin tertutup kristal es.

Baca Juga: Pantas Sering Remuk saat Dimasak, 2 Kesalahan Mencairkan Daging Ayam Beku Ini Banyak Dilakukan Ibu-ibu, yang Pertama Paling Sering!

Saat Anda mencairkan makanan yang terlihat seperti ini, Anda akan melihat teksturnya tampak keras.

Rasanya mungkin juga hambar.

Lantas bagaimana ciri-ciri daging beku yang terkena freezer burn ini?

Saat daging terbakar di freezer, permukaannya kehilangan kelembapan dan berubah warna menjadi abu-abu, coklat, atau abu-abu kecokelatan.

Daging dan makanan lain yang terkena freezer burn mungkin memiliki tekstur kasar atau terlihat kering dan keras.

ciri daging mengalami freezer burn

Anda mungkin mendapati bahwa freezer burn juga menimbulkan rasa yang aneh.

Hal ini karena oksigen di udara sekitar telah menarik rasa dan warna dari jaringan daging Anda.

Molekul air berada dalam keadaan padat di permukaan makanan Anda.

Selama transisi alaminya, mereka berubah menjadi gas atau uap di udara.

Ini disebut sublimasi. Berbeda dengan penguapan.

Baca Juga: Jangan Cuma Sayur dan Daging, Gelas yang Baru Dibeli Juga Harus Direbus Dulu Sebelum Dipakai, Ini Alasannya

Dalam proses tersebut, air berpindah dari wujud cair menjadi uap atau gas.

Lantas apakah daging yang mengalami hal demikian aman dikonsumsi?

Daging dan makanan lain yang terkena freezer burn masih aman dikonsumsi.

Pembakaran freezer menghilangkan kelembapan dan rasa.

Hal ini mempengaruhi kualitasnya. tapi bukan keamanan pangan.

Namun jangan makan daging jika dagingnya berbau tidak sedap atau ada tanda-tanda pembusukan lainnya.

Makanan yang sudah basi sudah tidak aman lagi untuk dikonsumsi.

Berikut ini sekilas bagaimana pembakaran freezer mengubah makanan yang Anda makan.

Pembakaran freezer dan daging.

Saat daging dibakar di freezer, jaringannya berubah warna dan menjadi kasar.

Daging merah seperti daging sapi bisa berubah warna menjadi merah kecoklatan kusam atau bahkan coklat keabu-abuan.

Dan tidak masalah soal potongan dagingnya.

Potongan yang berbeda dari steak hingga daging giling semuanya dapat menyebabkan luka bakar di freezer.‌

Unggas seperti angsa, kalkun, atau ayam mungkin berubah warna menjadi krem ​​pucat atau krem ​​keabu-abuan.

Bahkan lebih parah dibandingkan daging merah, potongan daging unggas seperti daging dada yang sudah dikupas kulitnya cenderung mengalami bercak-bercak yang berubah warna di bagian tepinya.

Bercak ini mungkin tampak putih dan menyerupai lemak.

Dagingnya juga menunjukkan luka bakar di freezer melalui struktur seperti sarang lebah.

Baca Juga: Awalnya Syok Lihat Isi Panci Ada Daging Direndam Air Teh, Pas Dicoba Setelah Matang Kok Malah Susah Berhenti, Sampai Tambah 5 Potong, Ini Alasannya!