Temukunci pada umumnya digunakan untuk masakan berkuah, seperti sayur bening atau pecak khas Betawi.
Masakan berkuah santan juga terasa enak, kok, bila ditambahkan bumbu temukunci.
Begitu juga ketika Anda memasak sajian khas Tiongkok (di negeri Tirai Bambu ini temukunci disebut chinese ginger).
Masakan Thailand pun cocok ditambahkan temukunci, bila suka aromanya.
Bagi Anda yang belum pernah menggunakannya, sebaiknya bisa pilih temukunci yang terlihat masih utuh, segar, dan tidak keriput bagian terluarnya.
Biasanya masih ada sedikit akar yang menempel.
Lebih baik lagi jika membeli yang sudah bersih sehingga keutuhannya terlihat jelas.
Bila selesai digunakan, Temukunci bisa disimpan di suhu ruang di dalam keranjang atau dibungkus di dalam kantung plastik di dalam lemari es.
Namun temukunci tidak lama masa simpannya.
Maka, beli saja secukupnya atau gunakan segera setelah membelinya.
Keruk dahulu bagian kulit terluarnya, cuci di bawah air mengalir, lalu memarkan.
Baca Juga: Bosan Dengan Lauk Bersantan? Sayur Bening Kacang Panjang Ini Solusinya
Penggunannya cukup satu rimpang saja untuk membuat satu panci masakan.
Satu rimpang biasanya terdiri dari 2-3 cabang temu kunci.
Tertarik untuk stok di kulkas?
Baca Juga: Tambah Asupan Gizi Dengan Sayur Bening Daun Katuk Kacang Merah Yang Sedap Ini