Oleh karena itu, ketika Anda makan kacang, Anda sebenarnya sedang memakan bijinya.
Mengutip dari postandcourier.comc, kacang tanah menyehatkan karena mengandung niasin, riboflavin, folat dan vitamin E serta serat makanan.
Bahkan setelah direbus, kacang tanah mengandung potasium, kalsium, magnesium, zat besi, seng, selenium, dan tembaga. Ini adalah elemen penting yang melengkapi pola makan.
Satu setengah cangkir kacang tanah mengandung 24 gram serat.
Kacang tanah padat energi dan merupakan sumber protein yang baik.
Uji laboratorium terhadap kacang tanah menunjukkan bahwa kacang rebus memiliki kadar antioksidan lebih tinggi dibandingkan kacang panggang.
Kacang tanah rebus memiliki antioksidan empat kali lipat dibandingkan kacang mentah atau kacang panggang.
Reveseratrol, senyawa antioksidan dan bioaktif, lebih diawetkan melalui perebusan daripada pemanggangan.
Merebus akan menarik antioksidan keluar dari cangkangnya dan masuk ke dalam bijinya.
Kacang tanah diperkirakan berasal dari Amerika Selatan, mungkin di Peru atau Brazil.
Dari sana para pelaut Portugis dan Spanyol memperkenalkan mereka ke Afrika dan wilayah lain.
Akhirnya kacang tanah sampai ke Amerika Utara, namun kacang rebus juga dimakan dan dinikmati di Cina, Afrika, Vietnam, India, Filipina, Indonesia, Thailand, serta Amerika Tengah dan Selatan.
Baca Juga: Tak Mau Pendarahan Apalagi Keguguran? Stop Minum Air Rebusan Jahe dan Serai Mulai Hari ini