SajianSedap.com - Kacang tanah rebus merupakan salah satu camilan sehat yang bsia dengan mudah Anda temukan di pinggir jalan.
Biasanya kacang rebus sering dijual dengan jagung rebusm ketela atau juga pisang.
Namun sebenarnya Anda juga bisa membuat kacang rebus sendiri.
Kacang rebus sendiri tak hanya di kenal di Indonesia loh.
Camilan sehat satu ini juga dikenal di beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti di Malaysia, Vietnam, Laos, Thailand.
Karena itu jika Anda mencari camilan sehat yang sesuai lidah Anda saat melancong ke beberapa negara tersebut, pilihan kacang tanah rebus bisa menjadi pilihan Anda.
Kacang tanah rebus pun memiliki harga yang cukup terjangkau.
Khasiat Makan Kacang Tanah Rebus untuk Kesehatan
Dengan uang Rp 10 ribu pun Anda bisa mendapatkan sebungkus kacang tanah rebus.
Namun, kacang tanah sebenarnya bukanlah kacang – melainkan kacang-kacangan.
Kacang-kacangan termasuk dalam kelas sayuran yang meliputi kacang polong, buncis, kedelai, dan lentil.
Ini semua adalah makanan bergizi yang memiliki polong, dan bijinya ada di dalam polong.
Oleh karena itu, ketika Anda makan kacang, Anda sebenarnya sedang memakan bijinya.
Mengutip dari postandcourier.comc, kacang tanah menyehatkan karena mengandung niasin, riboflavin, folat dan vitamin E serta serat makanan.
Bahkan setelah direbus, kacang tanah mengandung potasium, kalsium, magnesium, zat besi, seng, selenium, dan tembaga. Ini adalah elemen penting yang melengkapi pola makan.
Satu setengah cangkir kacang tanah mengandung 24 gram serat.
Kacang tanah padat energi dan merupakan sumber protein yang baik.
Uji laboratorium terhadap kacang tanah menunjukkan bahwa kacang rebus memiliki kadar antioksidan lebih tinggi dibandingkan kacang panggang.
Kacang tanah rebus memiliki antioksidan empat kali lipat dibandingkan kacang mentah atau kacang panggang.
Reveseratrol, senyawa antioksidan dan bioaktif, lebih diawetkan melalui perebusan daripada pemanggangan.
Merebus akan menarik antioksidan keluar dari cangkangnya dan masuk ke dalam bijinya.
Kacang tanah diperkirakan berasal dari Amerika Selatan, mungkin di Peru atau Brazil.
Dari sana para pelaut Portugis dan Spanyol memperkenalkan mereka ke Afrika dan wilayah lain.
Akhirnya kacang tanah sampai ke Amerika Utara, namun kacang rebus juga dimakan dan dinikmati di Cina, Afrika, Vietnam, India, Filipina, Indonesia, Thailand, serta Amerika Tengah dan Selatan.
Baca Juga: Tak Mau Pendarahan Apalagi Keguguran? Stop Minum Air Rebusan Jahe dan Serai Mulai Hari ini