SajianSedap.com - Setiap jenis buah memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Buah kiwi pun tak terkecuali. Walaupun rasa dan popularitasnya tidak menyamai jeruk atau anggur, namun kiwi memiliki beberapa kelebihan.
Apa saja kelebihan buah kiwi?
Meski pun sangat asam rasanya, namun kiwi memiliki khasiat yang baik bagi tubuh dan layak dikonsumsi secara rutin di dalam menu sehari-hari kita.
Yuk, kita ketahui satu per satu kelebihan buah kiwi!
Kelebihan Buah Kiwi
Tinggi Vitamin C
Dibandingkan buah kebanyakan, kandungan vitamin C kiwi tergolong sangat istimewa.
Satu buah kiwi saja walaupun berukuran kecil, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C kita.
Tingginya vitamin C membuat kiwi cocok dimanfaatkan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Dengan bobot yang sama, kiwi mengandung vitamin C hampir 2 kali lipat dari jeruk.
Tapi sekali lagi, tiap buah memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kandungan vitamin C kiwi memang lebih tinggi, tapi jeruk berisi lebih banyak cairan dan mudah dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh dan Antigagal Memilih Semangka yang Matang dan Manis, Enggak Perlu Tanya Penjual Lagi
Kita bisa menghabiskan 1 kg jeruk sekaligus, lo!
Tapi bila kita makan kiwi sejumlah itu, mungkin perut akan terasa penuh.
Enzim Cerna
Kiwi mengandung aktinidin yang bisa membantu mencerna protein.
Sifatnya mirip nanas yang bisa dimanfaatkan untuk mengempukkan daging.
Adanya enzim ini membuat irisan kiwi cocok disajikan bersama lauk berprotein seperti ikan atau ayam.
Di saluran cerna, kiwi bisa mengaktifkan sistem pencernaan kita, terutama jika menunya berprotein.
Tapi adanya enzim ini juga menyebabkan kiwi punya kekurangan.
Setelah diiris, tekstur kiwi mudah menjadi lembek.
Maka, ketika kiwi disajikan dalam bentuk irisan, sebaiknya irisannya tidak disimpan lama-lama.
Kekurangan lainnya, sebagian kecil orang mungkin alergi terhadap enzim ini.
Kombinasi Serat
Kiwi mengandung serat yang larut air maupun tidak larut air.
Kombinasi 2 jenis serat ini ampuh mengatasi sembelit.
Jika dikonsumsi secara teratur, bisa menormalkan kadar kolesterol darah.
Serat kiwi paling banyak terdapat di bagian sekitar kulitnya.
Itu sebabnya, sebagian orang makan kiwi bersama kulitnya tanpa dikupas.
Tetapi bila kita merasa tak nyaman dengan tekstur kulitnya yang tampak berbulu, kiwi kupas pun sudah bisa memberi kita manfaat serat.
Antioksidan
Selain vitamin C, kiwi juga banyak mengandung antioksidan golongan polifenol.
Dalam jangka panjang, konsumsi antioksidan ini bisa menjaga kesehatan retina mata, pembuluh darah, dan menjaga keremajaan tubuh.
Vitamin K
Vitamin kedua yang kadarnya tinggi di dalam kiwi adalah vitamin K.
Satu buah kiwi bisa memenuhi 1/3 kebutuhan harian terhadap vitamin K.
Kadar sebesar ini tergolong istimewa karena tidak banyak buah yang kaya vitamin K.
Vitamin ini memiliki banyak fungsi, yang utama menjaga kesehatan darah dan tulang.
Selain sejumlah gizi di atas, kiwi juga masih mengadung zat gizi lain walaupun kadarnya tidak istimewa, misalnya vitamin E, provitamin A, mineral kalium, dan asam lemak tak jenuh yang terkandung di dalam bijinya.
Nah, sudah saatnya Sedap Lovers mulai rajin mengonsumsi kiwi, ya!
Baca Juga: Ibu-ibu Harus Tahu! Cegah Asma Pada Anak Bisa Pakai Buah Kiwi