SajianSedap.com - Gula merupakan salah satu bahan masakan yang sering kita gunakan di rumah.
Tidak hanya pada masakan saja, cita rasa manis dari gula bisa kita manfaatkan saat membuat minuman.
Selain gula putih, gula merah juga tak kalah terkenal dalam membuat masakan.
Tapi jangan salah, bahan masakan satu ini memiliki 3 jenis dan masing-masing kegunaannya juga berbeda.
Hal ini yang masih sering kita lakukan saat menggunakannya.
Lalu apa saja perbedaan dari ketiga jenis gula ini dan apa saja kegunaannya?
Agar tidak salah lagi saat menggunakannya, sebaiknya simak info berikut ini sampai selesai.
Cara Membedakan Gula Merah, Gula Aren Dan Gula Batok
1. Gula Merah
Gula merah biasa kita sebut dengan gula jawa dan memiliki bentuk silinder.
Gula ini dibuat dari air nira atau cairan yang keluar dari batang pohon palem.
Gula merah memiliki warna yang lebih berwarna cokelat terang dibanding dengan gula aren dan gula batok.
Kenapa disebut gula jawa?
Baca Juga: Resep Klepon Taro, Si Kenyal dengan Isi Gula Merah Nan Mengejutkan
Soalnya para pembuat gula merah kebanyakan berada di pulau jawa.
Gula satu ini lebih cocok untuk dijadikan campuran pemanis pada masakan, seperti sambel agar rasanya tidak terlalu pedas.
Selain itu, kita bisa menggunakannya sebagai campuran pewarna beras ketan saat membuat wajik.
Gula merah juga banyak digunakan pada campuran untuk membuat bumbu rujak.
2. Gula Aren
Kalau gula aren terbuat dari nira pohon aren.
Cara membedakannya dengan gula merah adalah warna dari gula aren yang lebih cokelat.
Aromanya juga jauh lebih kuah dan rasanya lebih manis.
Kalau kita hancurkan, akan terdapat kristal pada bagian dalam gula aren.
Gula aren cocok disajikan sebagai saus untuk minuman atau makanan seperti bubur sumsum.
Karena meskipun tanpa pemanis tambahan, rasa manisnya sudah pasti pas.
Baca Juga: Cicipi Kelezatan Dalam Tiap Lapisan Resep Kue Pepe Lapis Gula Merah
3. Gula Batok
Kalau melihat ada gula merah yang berwarna hitam pekat bisa dipastikan itu adalah gula batok.
Dinamakan gula batok karena jenis gula satu ini dicetak dengan menggunakan batok kelapa seperti bentuknya.
Sama seperti gula aren, gula batok dibuat dengan menggunakan nira pohon aren.
Hanya saja gula batok lebih keras dan digunakan kalau ingin membuat saus atau kuah yang memiliki warna yang lebih gelap.
Biasanya gula ini dibuat menjadi cuko untuk pempek Palembang.
Itu dia perbedaan ketiga jenis gula tersebut.
Mulai sekarang jangan sampai salah menggunakannya lagi, ya sase lovers.
Baca Juga: Tidak Melulu Sebagai Kudapan, Resep Puding Kelapa Gula Merah Bisa Jadi Dessert yang Istimewa