Tak Asal Dihidangkan, Makanan Imlek Ternyata Harus Dalam Jumlah Genap Biar Tidak Bawa Sial

By Amelia Pertamasari, Selasa, 23 Januari 2024 | 17:10 WIB
Pantangan menyajikan makanan saat tahun baru Imlek. (TimeOut)

SajianSedap.com - Tahun Baru China atau Imlek akan tiba sebentar lagi. Momen ini menjadi perayaan yang sangat dinantikan orang China di seluruh dunia.

Di Indonesia, Imlek telah ditetapkan sebagai hari libur nasional dan pada tahun 2024 ini dirayakan pada tanggal 10 Februari.

Selama perayaan tahun baru Imlek, orang Tionghoa biasa berkumpul untuk makan malam bersama keluarga, sembahyang, berbagi angpau, hingga menonton pertunjukkan barongsai dan liong.

Berbicara makan malam bersama saat perayaan Imlek, ada makanan khas Imlek yang wajib disajikan.

Mulai dari Yu Sheng, Nian Gao, Dumpling, Tang Yuan, dan masih banyak lainnya.

Makanan ini wajib disajikan sebagai bentuk simbolisme untuk mendatangkan keberuntungan dan energi positif di tahun yang baru.

Dan orang Tionghoa juga menghindari menghidangkan beberapa makanan yang identik dengan keburukan.

Tapi tak hanya menghindari makanan-makanan tertentu, menghadirkan makanan dalam jumlah tertentu juga patut diperhatikan.

Ada aturan untuk menghidangkan makanan dalam jumlah genap dan menghindari jumlah ganjil.

Aturan menghidangkan makanan saat perayaan Imlek

Dilansir dari nwasianweekly, jumlah hidangan di meja pada Tahun Baru Imlek, yang biasanya dimulai pada malam perayaan Imlek, haruslah genap.

Keyakinannya adalah bahwa hal-hal baik datang berpasangan dan angka ganjil menandakan kematian.

Baca Juga: Berpuluh-puluh Abad Jadi Makanan Wajib Imlek, Kue Keranjang Ternyata Lahir dari Sejarah Kelam di China