Dengan rasanya yang segar, jahe dapat memecah zat berbau busuk di mulut.
Bahan ini tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga dapat meningkatkan tingkat metabolisme sebanyak 20% setelah makan.
Melansir dari Hindustan Times, pakar kesehatan mengatakan bahwa jahe membantu menurunkan berat badan dan sangat efektif dalam hal menghilangkan gas.
Meskipun tidak sepenuhnya menyembuhkan perut kembung, minum air jahe sekali sehari dapat membantu mencegah masalah gas dan keasaman.
Gingerol-6 di dalam jahe merangsang enzim yang terkandung dalam air liur yang memecah zat berbau busuk di mulut memastikan napas segar dan aftertaste yang lebih baik.
Rasa pedas jahe membuat tingkat enzim sulfhidril oksidase 1 dalam air liur meningkat 16 kali lipat dalam beberapa detik, kata peneliti.
Analisis air liur dan napas yang dilakukan pada sukarelawan manusia menunjukkan bahwa enzim tersebut memecah senyawa yang mengandung belerang berbau busuk.
“Akibatnya, napas kita juga menjadi lebih harum,” kata penulis utama Thomas Hofmann dari Technical University of Munich di Jerman.
Untuk proses meraciknya juga sangat mudah.
Jika ingin mencoba menghilangkan bau mulut dengan jahe, kita cukup mengolah jahe menjadi teh.
Minum teh jahe setiap hari segera setelah makan makanan yang memberikan bau tidak sedap.