Mengenal Tikoy, Makanan Khas Imlek dari Filipina yang Punya Tekstur Kenyal-kenyal

By Idam Rosyda, Rabu, 31 Januari 2024 | 17:10 WIB
Tikoy makanan Imlek khas Filipina (www.foxyfolksy.com)

SajianSedap.com - Perayaan Tahun Baru China atau Imlek tak hanya meriah di Indonesia saja.

Khususnya di Asia Tenggara, perayaan Imlek ini cukup meriah digelar di beberapa kota.

Nah salah satu negara yang juga menggelar perayaan Imlek adalah Filipina.

Filipina sendiri merupakan sebuah negara yang multi etnis.

Etnis China merupakan slaah satu etnis yang juga ada di negera tersebut.

Tak mengherankan jika perayaan Imlek cukup meriah di sana.

Tikoy Makanan Khas Imlek dari Filipina

Sama seperti negara lain, Filipina juga memiliki makanan khas Imlek yang juga tak kalah unik.

Salah satu makanan khas Imlek di Filipina adalah Tikoy.

Tikoy sendiri meripakan sebutan warga FIlipina untuk kue bernama asli Nian Gao.

Melansir dari bytesandyum.com, kue Tahun Baru Imlek yang biasa dikenal dengan Nián Gāo atau Tikoy dalam bahasa Filipina, dibuat menggunakan tepung ketan, air, dan gula.

Ini adalah kue beras kukus tradisional yang disajikan dan dimakan selama Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Biar Tak Bosan Menyantap Dimsum Sebagai Makanan Wajib Imlek, Kreasikan Dengan Resep Gyoza Ikan Jamur Ini

Tikoy paling populer saat Tahun Baru Imlek, tapi Anda bisa makan dan menikmatinya sepanjang tahun.

Di Filipina, Tikoy dinikmati dengan cara diiris-iris, dibalut dengan telur kocok, lalu digoreng.

Ini menciptakan lapisan luar yang sedikit renyah dan bagian dalam yang lembut, kenyal, dan lengket.

Makan Nian Gao atau Tikoy saat Tahun Baru Imlek konon membawa keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.

Mereka percaya bahwa lengketnya Kue Tahun Baru Imlek melambangkan ikatan hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman.

Bagi sebagian orang, ini menandakan bahwa keberuntungan akan menyertai mereka sepanjang tahun.

Pengucapan nián gāo dalam bahasa Mandarin terdengar seperti “tumbuh setiap tahun” atau “tahun yang lebih tinggi”.

Jadi, memakannya di awal Tahun Baru Imlek menjanjikan tahun depan yang lebih baik.

Berasal dari kata Hokkein “ti-ke”, kata Filipina Tikoy diterjemahkan menjadi kue manis.

Tikoy atau Nian Gao adalah salah satu makanan lezat tertua di Tiongkok.

Berbagai cerita dan legenda dapat ditelusuri kembali ke Kue Tahun Baru Imlek ini.

Baca Juga: Ini Bedanya Tang Yuan dan Ronde, Salah Satu Makan Halal Imlek yang Hampir Mirip, Bak Pinang Dibelah Dua

Cerita rakyat mengatakan bahwa “Dewa Dapur” membuat “laporan tahunan” tentang perilaku keluarga kepada Kaisar Langit.

Oleh karena itu, orang-orang akan mempersembahkan kue ketan tersebut kepada dewa tersebut sehingga mulutnya tersangkut kue ketan tersebut.

Hal ini mencegah dia mengatakan hal buruk tentang keluarga.

Nah unik sekali bukan Sase Lovers?

Barangkali Tikoy ini juga mengingatkan Anda dnegan makanan tradisional Jadah yang terbuat dari beras ketan juga.

Bagaiimana tertarik mencobanya?

Baca Juga: Dagingnya Jadi Makanan Wajib Imlek, Telur Bebek Justru Dibutuhkan Orang Yang Bermasalah Dengan Jerawat