Es Drop Burung Betet khas Blitar ini sudah diproduksi sejak zaman kolonial atau tepatnya pada 1937.
Ciri khas es ini terletak pada kemasannya yang menggunakan kertas dengan cap burung betet.
Bahan baku utama dari Es Drop adalah gula jawa dan santan yang dicetak memanjang sekitar 15 cm.
Dan menggunakan lidi bambu sebagai stik esnya.
Es Drop tidak dibungkus menggunakan plastik, tetapi menggunakan selongsong kertas putih.
Bukan hanya konsisten dengan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatannya saja, tetapi para penjualnya juga tetap menggunakan metode lama sampai sekarang.
Mereka masih menggunakan termos berbentuk silinder panjang yang terbuat dari kaca untuk mempertahankan suhu agar es tidak mudah mencair.
Es Drop bisa bertahan sampai sekitar 12 jam jika disimpan dalam termos tersebut.
Produk ini memiliki lima varian rasa yaitu vanila, durian, cokelat, kacang hijau dan puding.
Biasanya Es Drop ini dijual melalui penjaja es berusia lanjut yang terkenal sangat ramah menyapa pelanggannya setiap hari di setiap sudut kota Blitar.
Namun jika tak ingin repot berkeliling, lokasi Pabrik Es Drop ada di Jalan Anggrek No. 49 Blitar.
Baca Juga: Mengenal Tikoy, Makanan Khas Imlek dari Filipina yang Punya Tekstur Kenyal-kenyal