SajianSedap.com - Blitar merupakan salah satu kota bersejarah.
Di kota ini, bapak proklamator Indonesia, Ir. Soekarno lahir.
Meski ada yang mengatakan ia lahir di Surabaya, namun Blitar tetap dikenal sebagai kota kelahiran dari Soekarno.
Blitar sendiri merupakan kota yang beridir sejak abad ke-15.
Tentu sudah ratusan tahun kota ini berdiri.
Tak heran jika Blitar memiliki banyak kuliner legendaris.
Es Drop, Kuliner Khas Blitar yang Ada Sejak Zaman Belanda
Nah, sebagai salah satu kota yang melewati berbagai macam periode, ada berbagai makanan legendaris dari Blitar yang memiliki berbagai keunikan.
Salah satu makanan khas Blitar yang cukup ternama adalah Es Drop.
Es ini bisa jadi kurang familiar.
Namun Es Drop ini memiliki keunikan loh.
Salah satu lagi Es Drop legendaris di Blitar yaitu Es Drop Burung Betet.
Baca Juga: Tradisi Unik Imlek di Jepang, Harus Ada Dua Jenis Makanan Ini
Es Drop Burung Betet khas Blitar ini sudah diproduksi sejak zaman kolonial atau tepatnya pada 1937.
Ciri khas es ini terletak pada kemasannya yang menggunakan kertas dengan cap burung betet.
Bahan baku utama dari Es Drop adalah gula jawa dan santan yang dicetak memanjang sekitar 15 cm.
Dan menggunakan lidi bambu sebagai stik esnya.
Es Drop tidak dibungkus menggunakan plastik, tetapi menggunakan selongsong kertas putih.
Bukan hanya konsisten dengan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatannya saja, tetapi para penjualnya juga tetap menggunakan metode lama sampai sekarang.
Mereka masih menggunakan termos berbentuk silinder panjang yang terbuat dari kaca untuk mempertahankan suhu agar es tidak mudah mencair.
Es Drop bisa bertahan sampai sekitar 12 jam jika disimpan dalam termos tersebut.
Produk ini memiliki lima varian rasa yaitu vanila, durian, cokelat, kacang hijau dan puding.
Biasanya Es Drop ini dijual melalui penjaja es berusia lanjut yang terkenal sangat ramah menyapa pelanggannya setiap hari di setiap sudut kota Blitar.
Namun jika tak ingin repot berkeliling, lokasi Pabrik Es Drop ada di Jalan Anggrek No. 49 Blitar.
Baca Juga: Mengenal Tikoy, Makanan Khas Imlek dari Filipina yang Punya Tekstur Kenyal-kenyal
Di sini juga melayani pembelian dalam jumlah banyak, jika Sase Lovers ingin menjadikan Es Drop sebagai oleh-oleh dari Blitar.
Selain Es Drop, ada juga kuliner legendari lain lagi dari Blitar loh.
Kuliner Legendaris di Blitar
1. Soto Bok Ireng Blitar
Soto Bok Ireng termasuk kuliner legendaris Blitar, Jawa Timur yang cukup populer dan kerap jadi incaran wisatawan.
Sudah ada sejak 1950-an, sajian Soto Bok Ireng masih dimasak dalam kuali tanah liat dan arang.
Soto Bok Ireng terkenal memliki kuah yang gurih karena dimasak dengan santan namun tidak terlalu pekat.
Satu porsinya diwadahi dalam mangkok kecil dan berisi nasi, irisan daging, tauge dan daun kucai.
Soto Bok Ireng ini lokasinya berada di perempatan lampu merah Jl Kelud, Kota Blitar, Jawa Timur.
2. Pecel Mbok Bari
Bagi warga Blitar mungkin sudah tidak asing lagi dengan kedai Pecel Mbok Bari yang sudah ada sejak 1964.
Pecel Mbok Bari ini cukup populer dan kerap jadi langganan artis ibu kota hingga pejabat ternama.
Tidak jauh dari makam Bung Karno, Pecel Mbok Bari terletak di Jl Ir Soekarno No 189, Sentul, Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
Satu porsi sajian Pecel Mbok Bari berisi nasi, daun singkong, tauge, bumbu pecel dan bisa ditambah dengan aneka lauk.
2. Es Pleret Bu Sri
Tidak hanya makanan, di Blitar juga ada minuman es legendaris yaitu Es Pleret Bu Sri.
Sudah berdiri lebih dari 20 tahun yang lalu, Es Pleret Bu Sri bisa Anda jumpai di Jl. Musi, Kota Blitar, Jawa Timur.
Sesuai namanya, sajian es Bu Sri berisikan adonan pleret berbentuk bola kecil dan berisikan gua merah.
Kemudian pleret tersebut dikombonasikan dengan dawet, sirup gula merah, santan dan es batu.
Nah itulah Es Drop serta makanan legendari dari Blitar yang wajib Anda coba ketika berkunjung.
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 5 Kuliner Legendaris di Blitar, Ada Es Drop yang Berdiri Sejak Zaman Kolonial