3 Ciri-ciri Saus Botol yang Pantang Dibeli, Bisa Bikin Petaka Jika Sampai Dikonsumsi

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 10 Februari 2024 | 15:40 WIB
Ciri-ciri saus botol sudah rusak dan tak dapat dikonsumsi. (Epicurious)

SajianSedap.com - Saus botol adalah bahan yang digunakan dalam banyak hidangan.

Misalnya saja saus tomat dengan rasa manis asam dapat memberikan rasa yang unik ketika ditambahkan pada hidangan.

Paling umum saus tomat digunakan sebagai saus tambahan atau pelengkap untuk hidangan seperti hot dog, hamburger, kentang goreng, dan sandwich.

Namun, penggunaannya juga cukup luas dan dapat disesuaikan dengan selera pribadi dan hidangan yang disukai.

Saus tomat pun termasuk bahan yang awet sehingga bisa disimpan cukup lama saat dijadikan stok di rumah.

Meski begitu, penting untuk mengetahui ciri-ciri saus botol sudah rusak dan tak layak dikonsumsi.

Baik itu saus botol yang akan Anda beli dari supermarket atau stok saus di kulkas Anda, harus diperhatikan dengan benar.

Lihat berikut ini ciri-ciri saus botol rusak agar tidak sampai dibeli dan dikonsumsi.

Ciri-ciri saus botol rusak

Menurut Chika Ada Okegbe, seorang pakar keamanan pangan dari Nigeria, berikut adalah tanda-tanda saus yang sudah tak layak di konsumsi, di antaranya:

- Permukaan wadah atau botol mulai berjamur

- Terjadi perubahan rasa, biasanya muncul rasa asam ragi pada saus

- Botol saus mengembung

Baca Juga: Ciri-ciri Roti yang Mengandung Pengawet Berbahaya, Waspadai Efek Buruknya

Jika sudah menunjukan tanda seperti itu, artinya saus sudah mengalami proses fermentasi sehinggak tak boleh dikonsumsi.

Mengonsumsi makanan yang sudah tak layak dapat menimbulkan sakit perut, kram perut, demam, diare, mual, hingga muntah. 

Oleh sebab itu, sebaiknya kita menjaga keamanan pangan yang ada di dalam rumah, dengan menyimpan makanan tersebut di tempat yang seharusnya.

Cara menyimpan saus agar lebih awet

Menurut Chika Ada Okegbe, seorang pakar keamanan pangan dari Nigeria, saus kemasan botol yang banyak dijual di pasar sejatinya dapat bertahan di suhu ruang.

Namun, Chika menyarankan agar kita langsung menaruhnya di kulkas setelah botol saus tersebut dibuka.

Hal ini karena, kandungan di dalam saus mulai memburuk secara perlahan ketika botol atau kemasan dibuka.

Menyimpannya di dalam kulkas dapat memperlambat proses tersebut sehingga membuat saus menjadi lebih awet.

Sedangkan saus yang dibuat sendiri di rumah harus selalu ditaruh di dalam kulkas karena saus buatan rumah tidak mengandung zat penstabil, sehingga membuat saus menjadi mudah basi dibanding saus botolan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perlukah Menyimpan Saus di Dalam Kulkas? Ini Kata Pakar

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Daging Bebek yang Dilarang untuk Dibeli, No. 3 Sering Dijual Kalau Mau Imlek