Australia memiliki standar yang paling ketat dan sistem pengujian yang sangat canggih, dan tidak ada negara yang mencampurkan minyak sisa dari panen sebelumnya, menurut Olmsted.
6. Jangan tergiur dengan kemasan yang mewah dan harga yang mahal
Murah memang sebuah tanda bahaya, namun mahal belum tentu berkualitas.
Contoh kasus: Saat menelusuri toko peralatan dapur kelas atas di Time Warner Center Kota New York, Olmsted melihat sebotol minyak zaitun extra-virgin seharga $30 yang sudah melewati tanggal "batas penggunaan".
“Mungkin ini merupakan tanggal yang terlalu lama. Ini adalah minyak zaitun yang seharusnya dibuang,” katanya.
7. Percayai indra Anda
Minyak zaitun palsu mungkin terasa berminyak, tengik, tidak berasa, atau tidak enak.
Minyak zaitun yang baik—minyak zaitun asli—harus berbau dan berasa hijau, cerah, pedas, bersahaja, berumput, atau kombinasi keduanya.
“Kalau rasanya enak, mungkin enak,” kata Olmsted.
Nah dengan mengetahui cara membedakan minyak zaitun asli atau palsu ini, Anda bisa terhindar dari penipuan.
Baca Juga: Perbedaan Sosis Solo, Lumpia dan Rosoles, Serupa Tapi Ternyata Beda