Namun jika toko kelontong adalah pilihan paling nyaman atau satu-satunya pilihan Anda, ikuti tips berikut.
1. Jangan pernah membeli apa pun yang tidak bertuliskan "extra-virgin" pada labelnya
Ungkapan tersebut saja bukanlah jaminan, namun tanpanya, "Anda akan selalu mendapatkan produk berkualitas rendah," kata Olmsted.
Jangan repot-repot dengan apa pun yang berlabel "perawan", "ringan", "murni", atau hanya "minyak zaitun".
2. Carilah "tanggal panen" dan nama perkebunan atau pabrik
Pada dasarnya, semakin spesifik, semakin baik.
“Biasanya hanya minyak yang lebih baik yang akan diberi ‘tanggal panen’ atau ‘tanggal panen’,” kata Olmsted.
Jika pada label disebutkan nama produsen atau perkebunan, atau varietas zaitun yang digunakan, kemungkinan besar zaitun tersebut asli.
3. Abaikan tanggal "best by" dan "bott on"
Tanggal "terbaik sebelum" bersifat sewenang-wenang dan tidak memiliki standar hukum, dan "dibotolkan" tidak berarti banyak.
“Bisa jadi sudah berada di dalam tangki selama setahun sebelum dimasukkan ke dalam botol,” kata Olmsted.
4. Carilah segel sertifikasi pihak ketiga
Khususnya, Protected Designation of Origin (PDO) Uni Eropa, DOP Italia, atau stempel "COOC Certified Extra Virgin" dari California Olive Oil Council untuk minyak buatan California.
Dewan memiliki standar dan program sertifikasi sendiri yang lebih ketat dibandingkan IOC.
5. Jika Anda melihat EVOO buatan Australia atau Chili, belilah
Ini akan menjadi segar dan sah.
Baca Juga: Cara Membedakan Kerang Segar dan Tidak, Jangan Sampai Ketipu Diskon Tahun Baru