SajianSedap.com - Ubi jalar atau ketela rambat banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia.
Ini adalah sejenis umbi-umbian akar manis dan bertepung yang memiliki berbagai ukuran dan warna, termasuk oranye, putih, dan ungu.
Ini banyak diolah menjadi beragam jenis hidangan yang nikmat, dari ubi bakar, kolak, keripik, bubur, dan sebagai bahan kue.
Tapi tak hanya nikmat, ubi jalar dikemas dengan banyak manfaat baik untuk kesehatan, apapun jenis pengolahannya.
Melansir dari Healthline, ubi jalar memiliki profil nutrisi yang sangat baik, di antaranya kalori, karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin A, vitamin C, mangan, vitamin B6, kalium, asam pantotenat, tembaga, dan niasin.
Maka dari itu banyak orang suka mengonsumsi ubi untuk mendapatkan manfaat ini.
Apalagi pengolahannya cukup mudah untuk diolah menjadi makanan sehari-hari di rumah.
Tapi olahan ubi yang nikmat tentu diperoleh dari kualitas ubi yang baik pula.
Untuk itu Anda perlu tahu bagaimana cara pilih ubi yang berkualitas baik. Berikut ini ada tips yang bisa Anda ikuti.
Tips Membeli Ubi Jalar Kualitas Baik
Untuk mempermudah membeli ubi jalar, simak tips membeli jalar yang dijabarkan langsung oleh penjualnya, Zainal di Pasar Parung, Jawa Barat, saat dihubungi Kompas.com.
Baca Juga: Cara Pilih Kacang Tanah yang Bagus untuk Bikin Kacang Telur Disco, Hasilnya Tidak Pahit dan Gurih
1. Pilih ubi dengan kulit mulus
Umumnya kulit ubi tidak mulus sempurna. Saat membeli ubi di pasaran, banyak yang masih dibalut tanah bekas tanam.
Namun, mulus yang dimaksud adalah bukan bebas dari tanah. Kulit ubi jalar yang mulus berarti tanpa bekas gigitan hama sawah.
Zainal menuturkan bahwa ubi jalar yang memiliki kulit mulus akan jauh dari penyakit.
Ubi jalar yang memiliki kulit tidak mulus akan mengeluarkan rasa pahit.
2. Hindari ubi yang berlubang
Ubi yang tidak bagus biasanya akan memiliki lubang-lubang kecil pada bagian badannya.
Menurut Zainal, hal itu pertanda bahwa ubi sudah tercemar dengan penyakit dan tidak layak untuk dikonsumsi. Lubang pada badan ubi jalar disebabkan oleh umur ubi yang sudah tua.
Selain itu, tempat penyimpanan ubi yang salah pun memengaruhi kualitas ubi itu sendiri.
Meski begitu, bagian ubi yang berlubang dapat dipotong dan dibuang. Sementara, bagian lainnya bisa tetap digunakan.
3. Potong ujungnya
Kamu perlu memotong sedikit bagian ujung ubi jalar untuk mengetahui ubi tersebut bagus atau tidak. Pastikan ujung ubi tersebut berwarna sesuai dengan jenisnya, baik itu putih, merah, oranye, atau ungu.
Menurut penjual lain, Haji Rudi, ubi jalar yang tidak bagus akan memiliki bintik-bintik hitam pada bagian ujung badannya.
Sama seperti ubi yang berlubang, kamu juga dapat membuang bagian bintik-bintik pada ubi dan memanfaatkan bagian lain untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Tips Memilih Ikan Teri yang Berkualitas Bagus, Jangan Pilih yang Mudah Hancur Karena Hal Sepele ini
Ubi bermanfaat menjaga kesehatan mata
Data yang dikeluarkan oleh USDA menunjukkan bahwa kandungan vitamin A pada ubi jalar mampu menjaga kesehatan mata.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2019 di Antioxidants menunjukkan bahwa kandungan beta karoten pada ubi jalar berkontribusi terhadap penurunan risiko degenerasi makula.
Makula merupakan area yang sensitif terhadap cahaya dan bertanggung jawab untuk memastikan tajamnya penglihatan.
Vitamin A pada ubi jalar juga telah dikaitkan dalam beberapa penelitian dengan penurunan risiko katarak yang berkaitan dengan usia.
Baca Juga: Tips Memilih Ikan Teri yang Berkualitas Bagus, Jangan Pilih yang Mudah Hancur Karena Hal Sepele ini