5 Jenis Whisk Untuk Mengocok Adonan, Jangan Takut Salah Pakai Lagi

By Dwi, Jumat, 23 Februari 2024 | 17:33 WIB
Aneka Jenis Whisk Dan Kegunaannya (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Apakah sase lovers sudah mulai membuat kue kering di rumah?

Membuat kue kering Lebaran sendiri bisa lebih menghemat biaya dan rasanya juga bisa lebih nikmat.

Agar bisa membuat kue jadi lebih mudah, maka kita harus paham dulu alat apa saja yang harus kita gunakan.

Salah satu alat yang kita butuhkan untuk mengaduk adonan kue kering selain mixer adalah whisk.

Sebenarnya tidak hanya untuk membuat kue kering saja, whisk juga bisa kita gunakan untuk mengaduk adonan hidangan beberapa hidangan lainnya seperti mengaduk saus ataupun membuat roux.

Namun ternyata alat satu ini ternyata memiliki banyak jenisnya.

Nah, bagi sase lovers yang baru belajar memasak, mari simak dulu beberapa jenis whisk berikut ini agar tidak salah ketika membeli atau menggunakannya.

Jenis Whisk Dan Kegunaannya

1. Balloon Whisk

Balloon whisk adalah jenis whisk yang paling sering digunakan.

Bentuknya seperti tetes air yang menggembung di bagian bawahnya, persis balon.

“Balon” pada whisk ini terbuat dari kawat elastis yang tersambung pada gagangnya.

Karena kemampuannya untuk memasukkan udara pada bahan, alat ini cocok anda gunakan untuk mengaduk telur dan mencampur bahan kering pada kue sebelum diayak.

Baca Juga: Cuma Butuh 5 Bahan Saja, Resep Cokelat Cornflake Biskuit Ini Sudah Bisa Dihadirkan Jadi Kue Kering Lebaran Nanti

2. French Whisk

Jika dilihat sekilas, alat ini mirip dengan balloon whisk.

Hanya saja bentuknya jauh lebih ramping dan memanjang.

French whisk juga bertujuan untuk memasukkan lebih banyak udara ke adonan.

Karena bentuknya yang panjang dan ramping, French whisk cocok untuk mencampur adonan di wadah yang dalam dan bersudut.

French whisk juga cocok untuk mengaduk saus agar lebih lembut dan merata.

3. Spiral Whisk

Spiral whisk berbentuk seperti kait bersudut tajam namun dipertumpul dengan kawat spiral yang rapat mengelilinginya.

Whisk jenis ini cocok untuk untuk mengaduk adonan saus yang sedang dipanaskan.

Whisk ini dapat menjangkau sudut dan dasar panci agar saus tidak menempel dan gosong saat dimasak.

Selain itu juga dapat memasukkan udara ke dalam saus dan membuatnya rata.

4. Flat Whisk

Sama seperti whisk lainnya, flat whisk juga terdiri dari lengkungan-lengkungan kawat.

Akan tetapi, bentuknya datar.

Baca Juga: 5 Kue Goreng Lebaran Berikut Ini Bisa Dibuat Tanpa Oven, Lengkap dengan Resep

Flat whisk atau roux whisk cocok untuk membuat roux (campuran butter dan tepung yang dipanaskan sebagai dasar saus putih).

Tidak hanya untuk membuat roux, whisk bersudut ini juga cocok untuk mengaduk saus yang dipanaskan di panci atau wajan dangkal agar tidak menempel.

5. Ball Whisk

Tidak seperti whisk lainnya, ball whisk terdiri dari kawat-kawat individual yang dilengkapi dengan bola-bola di ujung setiap kawat.

Karena bentuknya tidak melengkung, ball whisk merupakan whisk yang paling mudah dibersihkan.

Ball whisk berfungsi untuk memasukkan udara secara cepat dan dalam jumlah banyak ke dalam adonan sehingga cocok untuk mengembangkan putih telur.

Itu dia beberapa jenis whisk yang harus sase lovers pahami sebelum menggunakannya untuk membuat kue kering ataupun makanan lainnya.

Jadi kalau ingin memiliki whisk di rumah, jangan lupa pahami jenis whisk di atas terlebih dahulu ya.

Semoga bermanfaat.

 Baca Juga: 2 Cara Memilih Loyang Untuk Kue Kering Lebaran, Salah Pilih Malah Jadi Menyesal