Tak Pernah Diperhatikan, Begini Cara Merawat Keran Air Agar Tahan Lama dan Tak Gampang Tersumbat

By Ulfa, Kamis, 29 Februari 2024 | 10:26 WIB
Ini beberapa tanda kalau keran air di rumah mu harus segera diganti (theconversation.com)

SajianSedap.com - Keran air tentu saja dimiliki setiap orang di rumahnya.

Kalau tak ada keran, tentu saja kita jadi kesulitan untuk mengalirkan air dari dalam tanah ataupun toren.

Apalagi keran ini relatif selalu digunakan setiap hari.

Namun meskipun begitu, jarang ada orang yang memperhatikan kebersihan dan merawat keran airnya, nih!

Agar awet alias tidak cepat rusak, merawat keran air mulai sekarang perlu dilakukan.

Perawatan yang tepat juga bisa membuat keran air anti karat dan tidak mudah tersumbat.

5 Tips Merawat Keran Air Agar Awet

Melansir dari Tribunshopping.com, berikut ini ada lima tips merawat keran air yang perlu dilakukan:

1. Rajin Membersihkan Keran Air

Merawat keran air sebenarnya tidak perlu muluk-muluk.

Salah satu langkah nyata perawatan keran air yang tepat adalah rajin membersihkannya.

Apalagi jika kualitas air di rumah banyak mengandung zat kapur.

Bila tidak rajin dibersihkan, keran air menjadi tempat yang nyaman bersemayamnya kerak.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Karat Keran Air, Kinclong Seperti Baru Dipasang Dengan 1 Bahan Ini

Untuk mengatasinya, gosok permukaan keran menggunakan kapas yang sudah ditetesi cuka.

Selain itu, pastikan tidak ada residu bekas sabun dalam jenis apapun tertinggal di keran air.

Sebab residu sabun itu bisa merusak lapisan coating yang ada di sejumlah keran.

Bila lapisan coating terkelupas, keran air akan lebih mudah berkarat dan kusam.

2. Hindari Pemakaian Bahan Kimia Keras

Seperti yang sudah disebutkan, rajin membersihkan keran air merupakan langkah nyata yang harus dilakukan.

Namun jangan sembarangan, hindari pemakaian bahan kimia keras untuk membersihkan keran air.

Bila bahan pembersih khusus keran sedang habis, kamu bisa menggantinya dengan sabun.

Meski begitu, pastikan segera bersihkan dan bilas keran.

Alih-alih bersih, residu sabun yang tertinggal bisa membuat keran air di rumah nampak kusam.

Maka dari itu, bersihkan keran air segera dan jangan tunggu sisa sabun kering di permukaannya.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini 5 Cara Atasi Air Toren yang Tidak Mengalir ke Keran Padahal Air Sudah Terisi Full

Dengan kata lain, pemilihan bahan pembersih yang tepat dapat mempengaruhi keawetan keran.

Bukan hanya itu saja, alat pembersih yang digunakan untuk membersihkannya lebih baik juga diperhatikan.

3. Hindari Penggunaan Sabut Kawat

Selain pemilihan bahan pembersih yang tepat, perhatikan pula alat yang digunakan.

Sebaiknya, selalu gunakan alat pembersih yang lembut ketika membersihkan keran air.

Hindari penggunaan sabut kawat untuk menghilangkan kotoran di keran.

Walaupun lebih mudah, sayangnya benda ini lebih beresiko merusakan lapisan permukaan keran air yang dibersihkan.

Agar tidak terasa sulit dibersihkan menggunakan spons lembut, jangan tunggu keran air benar-benar kotor.

Sebab ketika kotoran sudah terlanjur menumpuk, biasanya diperlukan tenaga ekstra untuk membersihkannya.

4. Jaga Kebersihan Aerator Keran Air

Selain badan keran, perhatikan pula kondisi kebersihan aerator.

Aerator merupakan komponen yang umumnya dipasang di ujung mulut keran.

Komponen ini berfungsi untuk menghemat air dan meminimalisir percikannya.

Baca Juga: Cara Ampuh Melenyapkan Bakteri Daging Ayam Saat Dicuci, Tak Cukup Disiram Air Keran

Tidak ubahnya badan keran secara keseluruhan, aerator juga bisa kotor.

Bila tidak segera dibersihkan, hal ini dapat mempengaruhi kualitas air yang dialirkan melalui keran.

Untuk membersihkannya, cukup lepas aerator dari mulut keran.

Setelah itu rendam komponen ini dalam air cuka, gosok-gosok lembut dengan sikat gigi bekas.

Bila sudah nampak bersih, segera pasang kembali aerator di mulut keran agar bisa menjalankan tugasnya.

5. Gunakan Produk Keran Air Berkualitas

Ada sebuah ungkapan yang menyebutkan, "Mencegah lebih baik daripada mengobati".

Begitu pula dalam hal pemasangan dan perawatan keran air.

Agar tidak cepat rusak, sebaiknya gunakan produk keran air yang memang berkualitas.

Sebab keran air berkualitas kebanyakan diproduksi dengan bahan yang memang benar-benar unggul.

Alhasil keran tidak hanya awet, namun juga dapat lebih tahan karat.

Merawat keran air perlu dilakukan agar perabot rumah satu ini tetap bekerja secara optimal.

Bukan hanya nampak bersih dan terhindar karat, perawatan keran yang tepat juga menghindarkannya dari kemungkinan tersumbat.

Di atas sudah disebutkan sejumlah tips merawat keran air di rumah, semoga dapat dipahami dan selamat mencoba! 

Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul 5 Tips Merawat Keran Air Supaya Awet dan Tidak Mudah Tersumbat.

Baca Juga: Cara Mencuci Sumpit agar Bebas Bakteri, Akhirnya Menyantap Mi Panjang Umur Tanpa Waswas