2 Cara Masak Ikan yang Bisa Membuat Seisi Rumah Jadi Gampang Sakit-sakitan, Stop Dari Sekarang

By Raka, Selasa, 5 Maret 2024 | 15:15 WIB
Ilustrasi hasil masak ikan (purewow)

Baik itu pan-frying atau pun deep-frying.

Deep-frying menggunakan jumlah minyak yang sangat banyak untuk merendam ikan.

Sementara, pan-frying menggunakan lebih sedikit minyak pada wajan.

Selama penggorengan, ikan akan menyerap lemak dalam minyak tersebut.

Alhasil, jumlah kalori di dalamnya meningkat dan mengubah jenis lemak yang terkandung.

“Kalau digoreng, nah Omega 3 (pada ikan) malah jadi trans fat yang merugikan,” tulis Dr Tan.

Suhu tinggi yang digunakan saat menggoreng juga bisa merusak asam lemak omega 3 jauh lebih parah daripada metode memasak lainnya.

Jadi, ikan yang digoreng akan kehilangan omega 3 dalam jumlah yang cukup banyak.

Mengonsumsi ikan goreng secara terus menerus juga bisa membuat tubuh menimbun lemak trans yang meningkatkan risiko diabetes, stroke, dan hipertensi.

Sebaiknya Anda mengolah ikan dengan cara lain seperti membakarnya, membuat pepes kukus, atau dimasak dengan kuah.

Lagipula, memasak ikan dengan variasi lain bisa membuat keluarga tidak jenuh dengan makan lauk ikan terus.

Baca Juga: Tips Masak Santan Agar Tidak Pecah saat Membuat Kolak, Hasilnya 100 Persen Kental dan Gurih