Daftar Makanan yang Tinggi Magnesium Ini Belum Banyak Diketahui, Apa Saja?

By Idam Rosyda, Rabu, 6 Maret 2024 | 17:57 WIB
daftar makanan tinggi magneisum (freepik)

SajianSedap.com - Magnesium merupakan salah satu mineral yang penting untuk tubuh.

Mengutip dari laman Halo Sehat, magnesium merupakan salah datu jenis mineral yang palign banyak ditebukan di tubuh.

Hampir 50 persen lebih magnesium ditemukan di tulang dan sisanya di berbagai organ.

Karena itu keberadaan magnesium ini sangat penting untuk tubuh.

Menjaga kadarnya agar ada di dalam batas normal adalah hal wajib yang perlu dilakukan.

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi magnesium.

Ada banyak jenis makanan yang mengandung magnesium.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang tinggi magnesium yang bisa Anda beli di pasar dan bisa Anda anda konsumsi dengan mudah dilansir dari Healthline.

Daftar Makanan Tinggi Magnesium

1. Tahu

Tahu merupakan makanan pokok dalam pola makan vegetarian karena kandungan proteinnya yang tinggi.

Dibuat dengan memeras susu kedelai menjadi dadih putih lembut, ini juga dikenal sebagai bean curd.

Sebuah 3,5 ons. (100 g) porsi mengandung 35 mg magnesium, yaitu 8% dari DV(Daily Value) atau kebutuhan harian.

Baca Juga: 2 Cara Ampuh Menebalkan Alis Pakai Bahan Dapur, Hasilnya Bikin Betah Berdiri Depan Cermin

Satu porsi juga menyediakan 10 g protein dan sejumlah kalsium, zat besi, mangan, dan selenium.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan tahu dan produk kedelai lainnya dapat melindungi sel-sel yang melapisi arteri Anda dan mungkin berhubungan dengan penurunan kemungkinan kanker perut.

2. Pisang

Pisang terkenal karena kandungan potasiumnya yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan dikaitkan dengan penurunan kemungkinan penyakit jantung.

Selain itu, buah ini juga kaya akan magnesium, dengan 37 mg magnesium, atau 9% dari DV, dalam satu buah pisang berukuran besar.

Selain itu, pisang menyediakan vitamin C, vitamin B6, mangan, dan serat.

Pisang matang mengandung lebih banyak gula dan karbohidrat dibandingkan kebanyakan buah lainnya, sehingga mungkin tidak cocok untuk orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat.

Di sisi lain, sebagian besar karbohidrat dalam pisang mentah merupakan pati resisten, yang tidak dapat dicerna dan diserap.

Pati resisten juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan usus.

3. Alpukat

Alpukat adalah buah yang sangat bergizi dan sumber magnesium yang lezat.

Satu buah alpukat berukuran sedang menyediakan 58 mg magnesium, yaitu 14% dari DV.

Alpukat juga tinggi potasium, vitamin B, dan vitamin K.

Baca Juga: Resep Sup Bayam Telur Asin Berserabut Ini Cocok Jadi Ide Menu Sahur Sehat yang Kaya Akan Gizi

Selain itu, tidak seperti kebanyakan buah-buahan, alpukat tinggi lemak – terutama lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.

Selain itu, alpukat merupakan sumber serat yang sangat baik.

Faktanya, sebagian besar karbohidrat dalam alpukat berasal dari serat, sehingga sangat rendah karbohidrat yang dapat dicerna.

Penelitian menunjukkan bahwa makan alpukat dapat mengurangi peradangan, meningkatkan kadar kolesterol, dan meningkatkan perasaan kenyang setelah makan.

4. Cokelat hitam

Cokelat hitam sangat kaya akan magnesium, dengan 65 mg dalam porsi 1 ons (oz), atau 28 gram (g), yaitu sekitar 15% dari DV.

Ini juga tinggi zat besi, tembaga, dan mangan serta mengandung serat prebiotik yang dapat membantu memberi makan bakteri menguntungkan di usus.

Terlebih lagi, ia mengandung antioksidan yang bermanfaat.

Ini adalah nutrisi yang menetralkan radikal bebas, yaitu molekul berbahaya yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit.

Cokelat hitam sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, karena mengandung flavanol, yang merupakan senyawa antioksidan kuat yang mencegah kolesterol LDL (jahat) teroksidasi dan menempel pada sel-sel yang melapisi arteri Anda.

Untuk memaksimalkan manfaat coklat hitam, pilihlah produk yang mengandung setidaknya 70% padatan kakao.

Persentase yang lebih tinggi bahkan lebih baik.

Baca Juga: Cara Memasak Terong Ungu untuk Balado Agar Warnanya Tetap Segar, Trik Ini Rahasianya