Tips Membuat Brownies Kukus Agar Lembut dan Anti Bantat, Gunakan Bahan Ini Sebagai Stabilizer

By Amelia Pertamasari, Jumat, 8 Maret 2024 | 11:34 WIB
Tips membuat brownies kukus antigagal. (Freepik)

SajianSedap.com - Brownies adalah makanan yang sangat populer di kalangan banyak orang. Mereka memiliki tekstur yang kaya dan kenyal dengan rasa cokelat yang pekat.

Brownies bisa disajikan dengan berbagai variasi, seperti dengan tambahan kacang, cokelat chip, atau topping lainnya.

Karena kelezatannya dan kemudahannya dalam pembuatan, brownies menjadi pilihan yang disukai banyak orang sebagai camilan atau hidangan penutup.

Selain brownies panggang, varian brownies kukus adalah varian brownies lain yang tak kalah disukai.

Proses pengukusan ini menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan padat, mirip dengan kue kukus pada umumnya.

Brownies kukus sering kali memiliki lapisan yang lebih lembut di bagian atasnya dan memiliki rasa yang khas.

Selain itu, brownies kukus sering dipilih oleh mereka yang tidak memiliki oven atau mencari cara alternatif untuk membuat brownies dengan peralatan yang terbatas.

Bagi Anda yang berencana membuat brownies kukus di rumah, coba ikuti tips ini agar hasilnya antigagal.

Sebab masalah kue kukus menjadi bantet cukup sering terjadi. Jadi lihat berikut ini selengkapnya.

Tips Membuat Brownies Kukus Antigagal

Executive Pastry Chef dari Hotel Ciputra Jakarta, Anis Kurniawan, membagikan tips membuat brownies kukus anti gagal.

Baca Juga: Resep Milo Fudgy Brownies, Bisa Jadi Ide Jualan Camilan Manis yang Pasti Laris Manis

1. Tips agar adonannya tidak bantet

Brownies kukus wajarnya memiliki tekstur yang lembut dan empuk seperti sponge. Tak terlalu padat dibandingkan brownies panggang.

Baking powder bisa digunakan untuk stabilizer adonan brownies kukus.

“Tapi ada juga yang pakai baking powder dan soda kue, tapi takarannya satu banding satu, contoh dalam adonan pakai 1 kg tepung baking powder dan soda kuenya masing masing pakai 10 gram,” jelas Chef Anis.

Penggunaan soda kue atau baking powder harus sesuai takaran, agar rasa dari adonan tidak pahit dan teksturnya pas.

2. Beri tepung dan mentega pada permukaan loyang

Chef Anis menjelaskan supaya adonan tidak lengket pada cetakan lebih baik lumuri adonan dengan mentega cair dan tepung saja.

Pasalnya adonan brownies kukus juga lebih ringan dibanding brownies yang dipanggang sehingga tak perlu menggunakan kertas roti sebagai alas.

Brownies kukus juga lebih mudah dibuka dan dituang dari loyang daripada brownies panggang. “Ada beberapa orang yang menggunakan alas kertas, itu juga bisa biar lebih mudah. Jadi selera orang juga, tapi lebih simpel pakai mentega cair atau kertas saja” paparnya.

3. Beri serbet pada tutup kukusan

Pada penutup kukusan biasanya akan menempel uap air dan menjadi tetesan air.

Di sana biasanya uap akan menumpuk dan tetesan air bisa sangat deras jatuh ke dalam adonan. Hal tersebut wajib dihindari.

Cara agar air uap kukusan tidak masuk ke dalam adonan, bisa bungkus penutup kukusan dengan kain serbet.

4. Tunggu air kukusan mendidih atau steamer panas

Brownies kukus yang dimasak dengan kukusan tak boleh langsung dimasukkan ke dalam kukusan. “Kukusan harus panas dahulu, jadi pas adonan brownies masuk kukusannya sudah panas langsung ditutup maka adonanya akan mengembang,” papar Anis kepada Kompas.com, Minggu 30/8/2020.

Selalu periksa apakah uap air pada kukusan sudah naik, sebelum membuat brownies kukus.

Baca Juga: Hasilnya Pasti Lembut Dan Lumer Di Mulut, Lakukan 4 Hal Ini Saat Membuat Brownies Kukus Di Rumah

5. Pilih ukuran panci kukus yang pas

Ukuran panci kukus menyesuaikan dengan ukuran loyang. Biasanya loyang brownies berukuran 20-23 sentimeter.

Pilih panci kukus yang tidak terlalu besar, asalkan loyang brownies bisa masuk dengan mudah.

Pasalnya, kalau terlalu besar dapat membuat uap terlalu banyak. Sehingga hasil brownies bisa bantat karena terlalu basah.

Selain ukuran panci, perhatikan juga besarnya lubang saringan kukusan. Gunakan saringan kukusan yang lubangnya tidak terlalu besar agar tidak kebanyakan uap.

Bentuk penutup panci kukusan juga perhatikan. Pilih yang bentuknya kerucut atau bahannya kaca. Tujuannya, menjaga embun uap tidak turun dan mengenai adonan brownies.

Namun, apabila tutup panci datar atau bukan kaca, alasi dengan lap kain bersih.

Cara Simpan Brownies Agar Tahan Lama

Jika ingin brownies tahan lebih lama, misalnya sampai sekitar dua minggu, kamu harus memasukkannya ke kulkas.

Bungkus brownies dengan plastic wrap, kemudian letakkan di wadah kedap udara. Langkah tersebut bertujuan untuk mencegah masuknya udara, sekaligus melindungi camilan ini dari aneka bau dan rasa yang ada di dalam kulkas. 

Apabila ingin menyantapnya, keluarkan camilan tersebut dari kulkas sekitar satu jam sebelum dihidangkan. Kamu bisa juga menghangatkannya di oven atau microwave. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tips Bikin Brownies Kukus Anti Gagal dan Lembut

Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Ini Bahan Penting untuk Membuat Brownies Selembut Kapas