SajianSedap.com - Cuka apel telah menjadi bahan alami yang populer dalam berbagai penggunaan sehari-hari, mulai dari kuliner hingga perawatan kesehatan.
Sejak zaman kuno, manusia telah mengenal dan memanfaatkan kekuatan cuka apel untuk keperluan beragam, termasuk sebagai obat tradisional.
Meskipun awalnya dianggap sebagai ramuan rumahan biasa, penelitian modern telah mengungkapkan beragam manfaat kesehatan dari cuka apel yang mungkin belum Anda ketahui.
Diperoleh melalui fermentasi sari apel, cuka apel mengandung senyawa-senyawa yang dikenal memiliki efek positif bagi kesehatan manusia.
Namun tentu Anda perlu memperhatikan cara penyimpanan cuka apel agar kualitasnya terjaga terutama setelah dibuka dari kemasannya.
Kebanyakan jenis cuka mungkin mengalami perubahan warna dan tekstur seiring berjalannya waktu.
Namun, hal ini tidak mempengaruhi nilai gizi dan umur simpannya.
Bahkan ketika Anda mengocoknya Anda bisa membuat zat yang terkandung kembali bercampur.
Zat ini bergizi dan mungkin bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Melansir dari Live Strong, meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika mengharuskan produsen mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada label, ACV dapat digunakan dengan aman setelah tanggal tersebut.
Tapi ada kendalanya. Anda memerlukannya untuk menyimpannya dengan benar, jauh dari sinar matahari langsung, saran Bragg, salah satu produsen cuka apel.
Namun, cuka sari apel tidak perlu didinginkan.