Lebaran Bisa Berubah Duka Kalau Masih Masak Lontong Sayur Pakai Ini Sebagai Bahan Utamanya

By Raka, Senin, 11 Maret 2024 | 10:10 WIB
Ilustrasi lontong sayur (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Tak cuma saat puasa, lebaran atau Idul Fitri juga diisi dengan ragam masakan enak dan khas.

Salah satu yang disuka adalah lontong sayur.

Walau sudah ada ketupat, olahan makanan ini juga tak ketinggalan penggemar.

Terlebih lagi mengupas lonton lebih mudah ketimbang ketupat.

Wanginya juga bisa membuat siapa saja langsung tahu kalau itu adalah lontong sayur.

Meski banyak penggemar, lontong juga bisa berubah jadi makanan yang mematikan.

Bahkan bisa menyebabkan kemandulan hingga kanker.

Terutama jika masih saja dimasak dengan cara ini.

Bahan Berbahaya untuk Lontong Sayur

Bukan bahan yang dicampur dalam lontongnya, tapi yang jadi bahaya adalah bahan pembungkusnya.

Biasanya orang akan memasak lontong dengan menggunakan daun pisang.

Tapi, karena alasan lebih praktis, ada juga oknum yang memasak lontong dengan plastik.

Baca Juga: Pernah Mencoba Manis dan Gurihnya Lontong Kupang? Laris Manis Sejak 1993

Lontong yang direbus bersama plastik sebagai pembungkus diketahui sangat berbahaya untuk tubuh!

Selain pakai daun pisang, supaya lebih plastik beberapa orang memasak lontong dengan menggunakan plastik.

Pasalnya, lontong yang direbus dengan plastik jauh lebih praktis dan efisien.

Lontong yang sebelumnya lebih banyak dibungkus dengan daun pisang memang cenderung merepotkan.

Hanya dengan memasukkan beras ke dalam plastik dan menusuk-nusuknya dengan garpu lontong siap dimasak.

Namun siapa sangka dibalik kemudahan yang dihadirkan, cara ini justru menimbukan bahaya bagi kesehatan.

Seperti yang telah kita tahu, plastik memiliki titik leleh rendah sehingga sangat mudah meleleh pada suhu panas.

Saat meleleh inilah partikel plastik yang luruh akan bercampur dengan beras yang dimasak.

Partikel plastik yang masuk ke tubuh dan terus menumpuk inilah yang akan menimbulkan penyakit seperti kemandulan dan kanker.

Penjelasan Ahli

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun nampaknya sadar dengan keresahan masyarakat mengenai kejelasan bahaya lontong plastik ini.

Dalam salah satu konferensi pressnya, BPOM menegaskan kalau aman atau tidaknya lontong plastik kembali pada jenis plastik yang digunakan.

 Baca Juga: 5 Cara Membuat Lontong yang Isinya Padat dan Tidak Mudah Lembek

Plastik yang aman digunakan untuk merebus lontong adalah plastik jenis LLDPE, HDPE, PP dan OPP.

Jenis plastik ini punya titik leleh tinggi sehingga akan meleleh atau melunak di atas suhu 100°C.

Hasilnya, plastik ini cenderung lebih aman digunakan pada suhuh tinggi, terutama untuk membuat lontong.

Sedangkan untuk plastik yang harus dihindari untuk membuat lontong adalah jenis LDPE.

Hal ini lantaran jenis plastik ini memiliki titik leleh yang lebih rendah yakni pada suhu 83°C - 98°C.

BPOM bahkan dengan tegas melarang penggunaan plastik jenis ini untuk pembungkus makanan.

Jika prosedur diatas dijalankan maka penggunaan plastikpun akan lebih aman bagi kesehatan.

Kendatipun begitu, kita juga harus mewaspadai bahan-bahan lain yang juga berbahaya dalam pembuatan plastik itu sendiri seperti pewarna, pelicin, hingga pemutih.

Bahan-bahan itu jika terpapar panas bisa juga berbahaya bagi tubuh.

Meski ada beberapa jenis plastik yang disinyalir aman, namun plastik jenis tersebut susah untuk ditemukan.

Pasalnya, di kemasan plastik, jarang sekali disebutkan jenis dan bahan pembuatannya.

Baca Juga: Pedagang Asgar Ini Jualan Lontong Raksasa, Habiskan 30 Kilogram Beras Setiap Hari Tapi Harganya Murah

Terlebih jika kita membeli langsung lontong plastik yang beredar di pasaran.

Jarang sekali kita dapati penjual yang dengan kesadarannya mencari tahu jenis plastik yang ia gunakan.

Nah, maka dari itu, mulai sekarang hindari masak lontong dengan gunakan plastik, ya!

Karena meski pun terlihat mudah dan efisien, ternyata bisa membahayakan nyawa seisi rumah.

Baca Juga: Bukan Kue Keranjang, Ini Makanan Khas Cap Go Meh yang Populer di Indonesia