Coba Rendam Ulekan di Dalam Air, Jika Tiba-tiba Muncul Hal Ini ke Permukaan, Segera Buang!

By Raka, Minggu, 17 Maret 2024 | 18:18 WIB
Alasan penting untuk selalu merendam ulekan atau cobek dalam air sebelum digunakan (The Kitchn)

SajianSedap.com - Walau sudah ada blender banyak para ibu yang masih menggunakan ulekan atau cobek dalam menghaluskan bahan dapur.

Biasanya cobek ini digunakan untuk membuat bumbu halus dan paling penting, membuat sambal.

Khusus sambal, dibuat menggunakan alat ini jauh lebih baik ketimbang dengan blender.

Rasa pedas dari cabai pun terasa secara alami sehingga membuat siapa saja doyan.

Bahkan pedagang pinggir jalan masih memilih menggunakan cobek ketimbang blender.

Hanya saja, kita harus waspada dalam membeli ulekan atau cobek.

Salah satu cara menghindari tertipu pedagang nakal adalah merendamnya dalam air.

Satu hal ini jadi alasannya.

Manfaat Rendam Cobek Dalam Air

Pernahkah kamu mendengar soal cobek palsu di pasaran?

Ya, cobek yang harusnya terbuat dari batu kini banyak dibuat pedagang nakal dari semen dan pasir.

Hasilnya, cobek jadi tak bisa digunakan karena makanan akan bercampur pasir dan tidak bisa dimakan.

Baca Juga: Cara Mudah Bedakan Ulekan Asli dari Batu atau Semen, Bisa Dilihat dari 3 Hal ini

Bayangkan bahayanya kalau kita tak sadar dan tetap menyajikan makanan yang sudah bercampur pasir dan semen ini ke keluarga!

Karena itu, sebelum menggunakan cobek yang baru dibeli, ada langkah-langkah yang harus kita lakukan.

Langkah ini akan membuat cobek batu tidak berpasir sekaligus mengetes apakah cobek yang kita beli asli terbuat dari batu atau bukan.

Berapa lama merendam cobek?

Jangan kaget kalau cobek yang baru dibeli sebaiknya tidak langsung kita gunakan.

Sesampainya di rumah, cobek harus kita rendam dalam air selama minimal 15 hari.

Setiap hari ganti airnya sambil disikat-sikat.

Cara ini akan melarutkan pasir halus yang mungkin ada dalam cobek batu sehingga cobek bisa bebas dari kemungkinan berpasir.

Cobek yang bukan dari batu asli punya kecenderungan tidak tahan terhadap air.

Jadinya, kalau setelah direndam cobek akhirnya pecah atau retak, berarti cobek tidak asli dari batu.

Inilah cara mengetes apakah cobek yang kita beli asli atau tidak.

Jadinya lain kali, hindari membeli cobek batu dari penjual yang sama ya.

 Baca Juga: 5 Cara Merawat Cobek Batu Agar Awet Bertahun-tahun, Anti Bau dengan Contek Tips ini

Tips di atas juga bisa kita aplikasikan pada lumpang.

Lumpang hampir sama seperti cobek karena terbuat juga dari batu.

Tapi kalau menggunakan cobek, kita mengulek bumbu, maka di dalam lumpang, kita menumbuk bumbu hingga halus.

Keduanya sama-sama merupakan alat masak tradisional Indonesia yang digunakan sejak zaman dulu.

Nah, itu dia tips singkat mengatasi cobek yang luntur dan berpasir.

Mencari cobek yang asli memang tidak mudah.

Tapi, sekali sudah punya, cobek bisa diguanakan bertahun-tahun lamanya.

Baca Juga: Cuma Modal Sisa Bahan Makanan Ini, Cobek Bekas Ulekan Bakal Seperti Baru lagi, Nyesel Baru Tahu Sekarang