Murah Meriah, Ternyata Terong Memiliki Manfaat Baik Bagi Pengidap Diabetes, Ini Penjelasannya

SajianSedap.com - Terong merupakan salah satu sayuran yang kerap diolah menjadi masakan. 

Yang sering terjadi adalah terong dibuat untuk sayur lodeh, terong sambal balado atau terong krispi. 

Harganya yang terjangkau, membuat terong menjadi bahan makanan yang selalu diandalkan oleh ibu-ibu. 

Meskipun mursah, siapa sangka jika mengonsumsi dapat memberi manfaat baik untuk tubuh. 

Tekstur daging yang lembut dan sedikit rasa pahit, terong tidak hanya enak di lidah tetapi juga baik untuk tubuh.

Ada yang setuju?

Teorng mengandung antioksidan nasunin pada kulitnya yang berwarna ungu. 

Nasunin ini berfungsi untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Dan, ada kabar baik untuk penderita diabetes. 

Mengonsumsi terong dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar hormon insulin, sehingga membantu mencegah diabetes, lo.

Untuk informasi lengkapnya, simak manfaat makan terong, yuk!

Baca Juga: Para Wanita yang Tidak Doyan Terong Pasti Nyesel, Ternyata Ampuh Mengatasi Masalah Setelah Lihat Cermin Ini

Manfaat Mengonsumsi Terong

Dikutip dari Healthline, terong memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Sudah menjadi rahasia umum jika antioksidan merupakan salah satu zat yang memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh.

Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.

Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu mencegah banyak jenis penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Terong sangat kaya akan antosianin, sejenis pigmen dengan sifat antioksidan yang bertanggung jawab atas warnanya yang cerah.

Secara khusus, antosianin dalam terong yang disebut nasunin sangat bermanfaat.

Faktanya, beberapa penelitian tabung reaksi telah memastikan bahwa ini efektif melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas berbahaya.

Selain memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Dalam sebuah penelitian, kelinci dengan kolesterol tinggi diberi 0,3 ons (10 ml) jus terong setiap hari selama dua minggu.

Pada akhir penelitian, mereka memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah, dua penanda darah yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung saat meningkat.

Tentunya saja masih banyak lagi efek atau manfaat konsumsi terong ungu untuk kesehatan.

Salah satunya menjaga kadar gula dalam darah.

Hayo, siapa nih yang suka makan terong?

 Baca Juga: Cara Memasak Terong Ungu untuk Balado Agar Warnanya Tetap Segar, Trik Ini Rahasianya