Serupa Tapi Tak Sama, Ketahui Dulu Perbedaan Jelly Dan Agar-Agar Sebelum Diolah Menjadi Puding

By Dwi, Jumat, 15 Maret 2024 | 19:09 WIB
Perbedaan Jelly Dan Agar-Agar (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Minuman dingin tak pernah absen disajikan sebagai menu takjil untuk buka puasa.

Jenis minuman yang kita sajikan juga beragam, mulai dari es buah, jus, hingga sup buah.

Agar minuman segar jadi lebih menarik untuk disantap, kita bisa menambahkan puding sebagai bahan tambahannya.

Ketika membuat puding, dalam resep terkadang ada yang menggunakan jelly, dan ada juga yang menggunakan agar-agar.

Kedua penggunaan bahan ini tentunya akan menghasilkan tekstur puding yang berbeda, loh sase lovers.

Kalau sudah seperti ini, kita pasti langsung bingung, sebaiknya gunakan jelly atau agar-agar untuk membuat puding?

Supaya tidak penasaran lagi, mari simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

Perbedaan Jelly Dan Agar-Agar

Sebelum ke proses lebih lanjutnya, kita harus tahu terlebih dahulu bahwa jelly dan agar-agar adalah 2 bahan yang berbeda.

Meski sekilas terlihat sama, namun ada perbedaan dari bahan utama dan teksturnya.

Jelly dibuat dari ubi iles-iles atau konyaku.

Berdasarkan bahan bakunya, jelly memiliki tekstur yang lebih padat dan kenyal.

Baca Juga: Sarapan Unik di Berbagai Negara, Ada yang Wajib Makan Kedelai Fermentasi Hingga Puding Gurih

Saat digigit, jelly tidak akan mudah hancur.

Sedangkan agar-agar dibuat dari ekstrak rumput laut.

Agar-agar memiliki tekstur yang lebih halus dan berair.

Selain itu jika digigit, agar-agar akan terasa lebih renyah dan mudah hancur.

Lebih Baik Mana Untuk Puding?

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, penggunaan jelly dan agar-agar bisa mempengaruhi hasil akhir puding.

Kalau menggunakan jelly saja, nantinya tekstur puding akan terlalu kenyal.

Puding akan terasa lebih liat saat dipotong atau digigit.

Sementara itu kalau menggunakan agar-agar, tekstur puding tidak terasa kenyal, melainkan lebih ke arah padat dan "renyah".

Jadi untuk puding, paling baik kita mencampurkan agar-agar dan jelly sekaligus.

Untuk takarannya, semua kembali pada selera masing-masing.

Kalau mau puding yang lebih keras teksturnya, kita bisa meggunakan agar-agar yang lebih banyak.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar, Ini 3 Cara Membedakan Puding dan Panna Cotta

Tapi, kalau mau puding yang lebih kenyal, gunakan saja jelly yang lebih banyak.

Kalau bingung, gunakan saja perbandingan 1 : 1 untuk keduanya.

Namun biasanya, orang lebih memilih menyukai puding dengan perbandingan agar-agar yang lebih banyak.

Soalnya pada puding, kekenyalan bukanlah tekstur yang dominan.

Nah, sekarang sudah tahu kan, bagaimana cara menggunakan jelly dan agar-agar dalam membuat puding?

Untuk selanjutnya, kita tinggal memilih bahan mana yang kita gunakan sesuai dengan selera kita masing-masing.

Apakah suka dengan tekstur yang sangat kenyal, lembut atau diantara keduanya.

Selamat mencobanya di rumah ya sase lovers!

 Baca Juga: Antigagal, Ini Tips Membuat Pusing Santan Agar Tidak Pecah dan Hasilnya Lembut

 Baca Juga: Mau Membuat Puding Busa Cokelat Untuk Valentine? Ikuti Langkah Ini Agar Tampilannya Cantik