SajianSedap.com - Apakah Anda memiliki kebiasaan sering membuat sisa makanan di wastafel atau bak cuci piring?
Cara ini biasanya sering dilakukan saat mencuci piring.
Ya, pada lubang pembungan air memang terdapat saringan makanan.
Hal ini memungkinkan makanan tidak ikut terbuang dan masuk ke saluran pembuangan.
Namun beberapa sisa makanan, nampaknya perlu Anda pertimbangkan untuk tidak Anda buang.
Pasalnya alih-alih hancur, sisa makanan berikut ini justru tetap utuh hingga bisa mengakibatkan sumbatan.
Untuk itu sebiaknya hindari membuat 5 jenis sisa makanan berikut ini agar tidak terjadi sumbatan dilansir dari laman Cookist.com.
Sisa Makanan yang Sebaiknya Tidak Dibuang di Bak Cuci Piring
1. Pasta, nasi dan kulit kentang
Pasta, nasi, dan kulit kentang merupakan makanan yang lebih banyak dibuang ke wastafel namun sayangnya menyumbat pipa.
Mereka kaya akan pati dan akibatnya cenderung membengkak jika terkena air.
Jadi lebih baik sisa makanan tersebut dibuang ke tempat sampah.
2. Minyak
Minyak adalah salah satu produk yang paling banyak menyumbat pipa pembuangan bak cuci piring.
Baca Juga: Perbedaan Santan Bubuk dan Cair, Mana yang Lebih Baik dan Awet?
Sekalipun berbentuk cair, ia membeku dengan cepat.
Untuk membuangnya sebaiknya dituang ke dalam toples, sedangkan jika membuang sedikit ke wastafel sebaiknya biarkan air panas mengalir selama 2 menit berikutnya.
3. Ampas kopi dan pecahan kulit telur
Meski kopi terlihat seperti bubuk, namun sebenarnya kopi dapat merusak saluran pembuangan wastafel, serta pecahan kulit telur.
Alasannya? Mereka tetap utuh jika terkena air dan tidak terbuang.
Lebih baik membuangnya ke tempat sampah.
4. Biji-bijian dan sereal
Benih buah-buahan, sayur-sayuran, dan sereal terlalu padat untuk dibuang ke bak cuci piring.
Jika terkena air, mereka menjadi lebih lembut tetapi tetap utuh.
Untuk menghindari penyumbatan pipa, lebih baik membuangnya ke tempat sampah.
5. Makanan berserabut
Makanan berserabut seperti seledri atau asparagus tidak boleh dibuang ke wastafel karena dapat terbungkus dan menyebabkan penyumbatan pada pipa.
Oleh karena itu, perlu untuk memotongnya menjadi potongan-potongan yang sangat tipis sebelum membuangnya ke tempat pembuangan limbah.
Baca Juga: 4 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kalau Sering Buka Puasa dengan Minum Sirup