Manfaat Membuat Sambel Ulek dengan Tangkai Cabainya, Pasti Nyesel Selama ini Sering Dibuang

By Ulfa, Selasa, 19 Maret 2024 | 12:26 WIB
Manfaat membuat sambel dengan tangkainya (Kolase Kompas.com dan pixabay)

Kandungan pedas ada di tangkai dan biji putihnya

Melansir Buku Sambal: Sambal Colek & Saus Cocol (2004) oleh Yasa Boga, rasa pedas cabai yang menggigit sebenarnya bersumber pada kandungan minyak yang terdapat pada tangkai dan biji buah yang berwarna putih.

Tanpa tangkai dan biji, rasa pedas cabai akan jauh berkurang.

Kadar pedasnya cabai juga dipengaruhi oleh kondisi iklim di mana tanamantersebut dibudayakan.

Semakin panas iklimnya, maka kian pedas cabainya meski daging buah cabai yang ranum mengandung rasa manis.

Terdengar Jorok, Ternyata Ini Alasan Pedagang Pecel Lele Bikin Sambal dengan Tangkai Cabainya! Enggak Nyangka Banget

Jadi, apabila ada pertanyaan soal lebih baik mana makan cabai pakai tangkainya atau tidak?

Jawabannya adalah tergantung dengan kebutuhan.

Jika kamu ingin mengerem nafsu makan dan tidak ingin makan terlalu pedas, maka lebih baik tidak mengonsumsi cabai bersama tangkai dan bijinya yang mengandung zat capsaicin.

Namun, jika kamu membutuhkan tambahan serat, vitamin C, dan ingin mendapat khasiat terkait sistem pencernaan, maka alangkah baiknya mengonsumsi cabai dengan tangkai dan bijinya.

Tangkai cabai banyak kandungan seratnya

Yasa Boga mengungkap, membuang tangkai dan biji yang terdapat dalam cabai, sama dengan membuang separuh dari nilai serat keseluruhan buah.

Selain itu, tangkai dan biji cabai mengandung zat capsaicin yang dapat merangsang keluarnya air liur, sehingga sangat membantu proses pencernaan makanan.

Baca Juga: 1000 Kali Bikin Nagih, Begini Cara Membuat Sambal Tomat Ala Pecel Lele, 1 Bahan Murah ini Jadi Kuncinya