Daftar Minyak Sehat Dan Minyak Penyebab Kolesterol Naik, Simak Perbedaannya Biar Tak Salah Beli

By Dwi, Sabtu, 23 Maret 2024 | 15:47 WIB
Jenis Minyak yang Sehat Dan Tinggi Kolesterol (Freepik)

SajianSedap.com - Makanan yang dimasak dengan cara digoreng merupakan makanan yang paling digemari banyak orang.

Selain proses pembuatannya yang mudah, makanan yang dimasak dengan cara digoreng juga memiliki rasa yang begitu nikmat.

Sementara orang dengan kondisi tertentu justru dilarang untuk mengonsumsi makanan yang dimasak dengan cara digoreng.

Hal ini bertujuan untuk menghindari lonjakan kadar kolesterol yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Kita juga pasti tahu kalau kolesterol yang tinggi pada tubuh dapat menyebabkan beberbagai penyakit mematikan seperti stroke hingga jantung.

Membahas mengenai minyak goreng dan kolesterol, sebenarnya kita dapat membuat orang tetap aman mengonsumsi gorengan tanpa harus terkena serangan kolsterol.

Caranya juga gampang banget, kita cukup ketahui terlebih dahulu perbedaan minyak penyebab kolesterol dan minyak sehat yang aman untuk digunakan.

Minyak Dengan Kandungan Kolesterol Tinggi

Yang pertama kita membahas minyak dengan kandungan kolesterol tinggi terlebih dahulu.

Seperti yang kita tahu, ada beberapa jenis minyak yang memiliki konsentrasi kolesterol tinggi dan sebaiknya kita hindari.

1. Minyak Kelapa Sawit

Ini adalah salah satu minyak nabati yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Meskipun murah dan tahan panas, minyak kelapa sawit mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: Tips Menggoreng Telur Rebus agar Minyak Tidak Meletup, Keringkan Terlebih Dulu

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung lebih dari 80% lemak jenuh, yang membuatnya menjadi salah satu minyak penyebab kolesterol tinggi.

Konsumsi minyak kelapa dalam jumlah besar dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Minyak Palma

Minyak palma sering digunakan dalam makanan olahan dan kue-kue.

Minyak ini juga mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga berisiko menyebabkan penyakit jantung bila dikonsumsi berlebihan.

Jenis Minyak yang Tergolong Sehat

Sementara itu, beberapa minyak goreng yang dianggap lebih sehat dan aman dikonsumsi adalah sebagai berikut:

1. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah contoh minyak sehat yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, terutama asam lemak oleat.

Lemak tak jenuh tunggal telah terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, minyak zaitun juga kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

2. Minyak Kanola

Minyak kanola juga merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik, terutama asam lemak omega-3.

Konsumsi minyak kanola secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

3. Minyak Biji Rami

Minyak biji rami kaya akan asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 yang sehat.

Baca Juga: Bahaya Siram Minyak Bekas Goreng Ayam ke Sambel Ulek, Stop Kalau Tak Mau Serumah Kena Risikonya

Asam lemak omega-3 dalam minyak biji rami telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada kesehatan jantung dan membantu menurunkan kolesterol jahat.

Bagaimana Memilih Minyak yang Tepat?

Sudah tahu kan apa saja jenis minyak yang baik dan kurang sehat untuk kadar kolesterol?

Langkah selanjutnya, tentu mengetahui cara yang tepat untuk memilih jenis minyak yang akan dikonsumsi.

1. Perhatikan Jenis Lemak

Pilih minyak yang mengandung lebih banyak lemak tak jenuh tunggal dan poliunsaturasi, dan kurang lemak jenuh.

2. Perhatikan Proses Pemanasan

Pilih minyak yang tidak mengalami proses pengolahan yang ekstrem, seperti hidrogenasi parsial.

Ini dapat mengubah lemak tak jenuh menjadi lemak trans yang berbahaya.

3. Pertimbangkan Kegunaan

Pertimbangkan suhu masak dan jenis makanan yang akan dimasak.

Beberapa minyak lebih cocok untuk penggorengan, sementara yang lain lebih baik digunakan sebagai dressing atau untuk menambahkan rasa pada makanan.

4. Batasi Konsumsi

Meskipun minyak sehat, konsumsi dalam jumlah berlebihan tetap tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan asupan kalori yang tinggi.

Mengetahui perbedaan minyak penyebab kolesterol dan minyak sehat, merupakan solusi untuk menghindari risiko serius akibat kolesterol tinggi.

Minyak oreng dengan lemak jenuh yang tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ini Manfaat Meneteskan Minyak Kelapa Ke Lubang Pusar Bagi Wanita

Sementara minyak yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan poliunsaturasi, dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Pilihlah minyak goreng dengan bijak dan sesuaikan dengan kebutuhan kesehatan, untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Setelah baca artikel di atas, kita pasti sudah pasti tahu kan, bagaimana caranya agar tubuh tetap sehat meskipun makan makanan yang digoreng?

Namun agar tidak terlalu khawatir, memperhatikan pola makan juga sangat penting ya sase lovers.

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul : Memahami Perbedaan antara Minyak Penyebab Kolesterol dan Minyak Sehat

 Baca Juga: Waduh, Ternyata Ada Bahaya Jika Simpan Sisa Minyak Goreng Sisa di Gelas Kaleng