SajianSedap.com - Sudah terfikirkan akan menyajikan kue kering apa di hari lebaran nanti?
Banyak orang suka menyiapkan kue kering jauh hari agar tidak repot menjelang hari raya nanti.
Kue kering juga banyak tersedia di toko kue, sehingga memudahkan bagi orang yang tidak punya banyak waktu membuatnya.
Namun jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, banyak resep kue kering yang bisa dibuat.
Salah satunya yang bisa Anda coba buat dengan mudah adalah kue bangkit sagu.
Ini adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang khas.
Untuk membuatnya cukuplah mudah dengan bahan dan peralatan yang mudah didapat.
Anda bisa membuatnya dari banyak resep yang tersedia.
Namun untuk hasil kue bangkit sagu yang cantik, Anda bisa mengikuti tips berikut ini agar hasilnya ngeprul dan lumer di mulut.
Yuk simak selengkapnya!
Tips Membuat Kue Bangkit Sagu yang Ngeprul dan Lumer
Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk membuat kue bangkit sagu antigagal.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Hampers Super Gemas Cocok Diberikan ke Sanak Saudara, Harganya di Bawah Rp 100.000
1. Gunakan bahan berkualitas
Kunci utama dalam membuat kue bangkit yang lembut adalah menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi.
Pastikan untuk menggunakan tepung sagu berkualitas baik yang segar dan tidak menggumpal.
Selain itu, gunakan mentega berkualitas tinggi untuk memberikan tekstur dan rasa yang lebih baik pada kue.
2. Jangan terlalu lama menguleni adonan
Saat menguleni adonan, hindari untuk terlalu banyak menguleni. Hal ini dapat membuat gluten dalam tepung terbentuk secara berlebihan dan menghasilkan kue yang keras.
Cukup uleni adonan sampai semua bahan tercampur dengan baik dan adonan mulai terbentuk.
3. Gunakan pengembang yang tepat
Beberapa resep Kue Bangkit mungkin membutuhkan penggunaan bahan pengembang seperti baking powder atau baking soda.
Pastikan untuk menggunakan bahan pengembang yang tepat sesuai dengan resep yang Anda ikuti untuk memastikan kue memiliki tekstur yang lembut dan empuk.
4. Istirahatkan Adonan
Setelah adonan terbentuk, istirahatkan adonan dalam suhu ruang atau lemari es selama beberapa saat sebelum digunakan.
Istirahatkan adonan akan membantu adonan mengeras sedikit sehingga lebih mudah untuk dibentuk dan menghasilkan kue yang lebih lembut.
5. Panggang dengan api rendah
Ketika memanggang kue, gunakan api yang rendah untuk mencegah kue dari kelebihan panggang di luar sementara bagian dalamnya masih mentah.
Juga pantau waktu memanggang dengan cermat. Setiap oven berbeda, jadi pastikan untuk memeriksa kue secara berkala dan mengambilnya dari oven saat sudah matang sempurna.
6. Dinginkan sebelum disimpan
Setelah kue selesai dipanggang, dinginkan dengan baik sebelum disajikan.
Kue Bangkit akan menjadi lebih lembut dan memiliki tekstur yang sempurna setelah didinginkan.
Resep Kue Bangkit
Pada resep kue bangkit dari buku "280 Resep Kue & Jajanan Khas Indonesia" (2014) oleh Lilly T. Erwin terbitan Gramedia Pustaka Utama, bikin untuk 750 gram.
Bahan:
- 500 gram tepung sagu
- 200 ml santan kental
- 2 butir telur, kocok sebentar
- 200 gram gula merah sisir
- 50 gram wijen, untuk taburan
- Minyak goreng secukupnya
- Margarin secukupnya
Cara membuat kue bangkit:
1. Rebus santan dan gula merah, aduk hingga mendidih. Angkat dan biarkan dingin.
2. Masukkan tepung sagu dan telur, aduk perlahan dengan sendok kayu hingga tercampur rata.
3. Giling adonan dengan ring cutter cookies bentuk sesuai selera. Letakkan dan susun ke dalam loyang datar.
4. Olesi atasnya dengan sedikit minyak, taburi wijen. Lakukan hal yang sama untuk adonan yang lain.
5. Panggang dengan suhu sektiar 160 derajat celsius selama 25 menit hingga matang dan kering. Angkat dan biarkan dingin.
6. Simpan ke dalam stoples camilan kedap udara.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).
Baca Juga: 6 Rekomendasi Toples Kaca untuk Wadah Kue Kering Sajian Lebaran, Desain Cantik dan Menarik