SajianSedap.com - Garam merupakan bahan dpaur yang menajdi bumbu utama dalam berbagai macam hidangan.
Garam memberikan rasa gurih dan asin pada masakan.
Selain itu, garam pun menjadi penyeimbang rasa dalam masakan mani seperti kue atau roti.
Tapi tak hanya untuk memasak, ternyata garam juga bermanfaat untuk rambut loh.
Melansir dari laman highendbarbershop.com, garam meja terbuat dari natrium klorida, yaitu zat kimia yang merupakan bagian dari kelas garam yang lebih besar.
Sebaliknya, garam laut, bersama dengan garam teluk dan garam matahari, terbentuk melalui penguapan air laut.
Bahan ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat, dikonsumsi setiap hari untuk memasak.
Manfaat Garam untuk Rambut
Bahan ini dapat memberikan keajaiban pada rambut dan kulit.
1. Atasi rambut berminyak
Rambut berminyak disebabkan oleh kelenjar sebaceous yang terlalu aktif di kulit kepala yang memproduksi terlalu banyak minyak.
Masalah ini bisa diatasi dengan garam.
Anda hanya perlu menambahkan 2-3 sendok makan ke dalam sampo Anda untuk mencuci rambut dengannya.
Baca Juga: Uniknya Makanan Khas Berbuka Puasa di Berbagai Negara, Ada yang Rela Bayar Mahal
Setelah perawatan pertama Anda akan melihat hasil positif.
Rambut Anda akan bebas minyak berlebih.
2. Mengatasi ketombe
Ketombe merupakan lapisan yang terbentuk pada kulit kepala berupa potongan kecil sel kulit mati.
Garam mampu merangsang sirkulasi dan menghilangkan serpihan ketombe, melindungi kulit kepala dari pertumbuhan jamur.
Anda harus membagi rambut menjadi beberapa bagian dan taburkan 1-2 sendok teh garam pada kulit kepala, pijat lembut dengan jari basah selama sekitar 10 menit.
Setelah itu bilas seperti biasa.
3. Menumbuhkan rambut
Garam laut sangat cocok untuk pertumbuhan rambut.
Jika Anda menderita alopecia, atau rambut rontok, maka Anda perlu menggunakan garam laut untuk merangsang pertumbuhan rambut Anda secara alami.
Cuci rambut seperti biasa dan pijat lembut kulit kepala yang basah dengan garam laut selama sekitar 10-15 menit.
Setelah selesai, bilas.
Perawatan perlu diulang 2 kali seminggu selama 2 bulan.
Bagaimana tertarik mencobanya?
Baca Juga: Loh, Mencuci Ikan Sebelum Dimasak Ternyata Berbahaya, Kok Bisa?