Pengidap Diabetes Diperbolehkan Berpuasa, Asal Berbukanya Dengan Cara Ini

By Ersi PW, Senin, 25 Maret 2024 | 15:44 WIB
Makanan yang baik untuk penderita diabetes (Alodokter)

SajianSedap.com - Bolehkah penderita diabetes berpuasa?

Boleh dong, tentunya. 

Namun untuk konsumsi makanan saat sahur dan  berbuka puasa harus diperhatikan. 

Jangan berbuka puasa yang membuat lonjakan gula semakin tinggi. 

Itulah yang membuat penderita diabetes tersiksa nantinya. 

Bagi penderita diabetes, berpuasa diperbolehkan dalam kategori tertentu.

Jika masih bisa dikendalikan dengan diet, olahraga, atau minum obat, biasanya masih diperbolehkan puasa dengan mengatur ulang jadwal minum obat.

Sementara bagi penderita yang sudah menggunakan suntikan insulin atau mengalami komplikasi, disarankan tidak berpuasa.

Untuk yang boleh berpuasa, Anda juga harus pandai-pandai mengendalikan diri saat berbuka.

Kondisi gula darah biasanya cukup rendah ketika saat buka puasa tiba.

Maklum saja, Anda sudah sekitar 14 jam tidak mengisi perut.

Tentu saja tubuh sudah mulai menggunakan cadangan glikogen pada hati untuk mempertahankan gula darah yang cenderung menurun.

Nah, perlu asupan gula ringan untuk meningkatkan gula darah secara perlahan-lahan.

Baca Juga: Bagi Pengidap Diabetes, Sebaiknya Hindari Jenis Roti Ini Agar Gula Darah Tak Meningkat

Asupan yang Baik Saat Berbuka Puasa

Bagaimana cara mengatur asupan yang baik untuk tubuh?

Terutama saat berbuka puasa.

Misalnya, Anda bisa meminum minuman manis dalam porsi secukupnya.

Gula alami dari buah-buahan alami juga baik untuk meningkatkan gula darah secara perlahan.

Seperti buah melon, pepaya, atau nanas.

Memadukannya sedikit dengan gula diet juga masih diperbolehkan.

Namun ingat, tetap jaga porsinya.

Penderita diabetes sangat tidak dianjurkan berbuka puasa dengan makan sebanyak-banyaknya, apalagi makanan manis.

Kondisi ini akan memicu timbulnya hipoglikemia, yaitu kondisi gula darah yang melonjak naik secara drastis, sehingga memicu terjadinya kondisi sulit bernafas, pusing, muntah, hingga koma.

Situasi ini terjadi manakala insulin tak mencukupi untuk memproses gula darah, dan justru mulaimenggunakan lemak untuk energi tubuh.

Proses ini berakibat munculnya zat racun ketones yang sulit dikeluarkan tubuh.

Patokannya adalah, angka gula darah sebaiknya dibawah 110 saat berpuasa, dan berada di bawah angka 160 setelah makan.

Jadi kuncinya adalah rajin memeriksa gula darah dan tidak berlebihan saat berbuka.

Selamat menjalankan ibadah puasa.

 Baca Juga: Murah Meriah, Ternyata Terong Memiliki Manfaat Baik Bagi Pengidap Diabetes, Ini Penjelasannya