Manfaat Makan Sawo, Buah Manis yang Sering Jadi Incaran Hewan Malam untuk Makanan

By Idam Rosyda, Rabu, 27 Maret 2024 | 03:06 WIB
manfaat buah sawo (kompas.com)

SajianSedap.com - Sawo merupakan salah satu buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia.

Buah ini memiliki  ciri khas warnanya yang kecokelatan berbeda dengan buah lain yang biasanya berwarna cerah.

Sawo memiliki rasa yang cenderung manis.

Sawo ini memiliki tekstur yang berserat saat Anda mengonsumsinya.

Melansir dari laman healthyfocus.org, sawo awalnya berasal dari Amerika Tengah, Meksiko, dan Karibia, namun kini banyak dibudidayakan di banyak belahan dunia lain termasuk Thailand, India, Kamboja, termasuk di Indonesia.

Buah ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sehat dan penting serta serat makanan dan protein.

Sawo kaya akan vitamin C yang kaya antioksidan dan juga mengandung vitamin A, niasin, dan folat.

Manfaat Mengonsumsi Buah Sawo

Satu porsi 100 gram buah ini juga akan memberi Anda 83 kalori, lebih dari 5 gram serat dan tanpa kolesterol sama sekali.

Dari segi mineral, makan sawo akan memberi Anda kalsium, magnesium, zat besi, kalium, selenium, dan fosfor. Ini juga mengandung banyak vitamin B termasuk folat, niasin, dan riboflavin.

Sawo tak hanya enak tapi juga sangat menyehatkan.

Ini mengandung banyak serat makanan dan penuh nutrisi sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan dan mengatasi penyakit tertentu.

Baca Juga: Apa Itu Tepung Self Raising? Begini Cara Membuatnya Sendiri di Rumah

Itu sarat dengan antioksidan dan juga memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri dan antivirus. Ini hanyalah beberapa kondisi yang sawo dapat bantu Anda atasi.

Seperti kebanyakan makanan yang tinggi vitamin C, sawo dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah penyakit.

Vitamin C dalam jumlah yang baik dari buah seperti sawo sangat berguna untuk mencegah penyakit virus yang umum seperti pilek dan influenza.

Ada juga banyak bukti yang menunjukkan bahwa vitamin C mengurangi risiko infeksi virus seperti pneumonia.

Dengan kandungan serat yang tinggi, buah ini dapat berkontribusi pada kesehatan pencernaan secara keseluruhan dan membantu meringankan banyak gejala pencernaan umum yang kita kenal seperti sembelit, diare, dan gangguan pencernaan.

Ada banyak bukti bahwa serat juga dapat mengurangi risiko gangguan radang usus, penyakit jantung, dan bahkan kanker usus besar.

Dengan berbagai manfaat ini tentu sangat sayang jika Anda melewatkannya bukan?

Baca Juga: Mengenal Kuah Beulangong, Makanan Khas Ramadhan Asal Aceh yang Hanya Dimasak oleh Kaum Pria