Mengenal Dawet Sambel Khas Kulon Progo, Kuliner Unik yang Mulai Langka

By Idam Rosyda, Kamis, 28 Maret 2024 | 16:42 WIB
Dawet sambel Kulon Progo (Kompas.com dan https://www.desawisatajatimulyo.com/)

SajianSedap.com - Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di sebelah barat.

Kabupaten ini memiliki wilayah yang juga berbatasan dengan laut.

Kulon Progo sendiri kini pun semakin dikenal dengan bentang alamnnya.

Berbagai destinasi wisata baru kini pun bermunculan.

Tak hanya alamnya, berbagai makanan unik pun bisa ditemukan di sini.

Salah satunya adalah Dawet Sambel.

Jika selama ini dawet dikenal sebagai minuman manis yang menyegarkan, namun lain halnya dengan Dawet Sambel khas Kulon Progo ini.

Melansir dari laman paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id, Dawet Sambal Kulon Progo, adalah makanan khas dari Kulon Progo yang sudah jarang ditemui.

Dawet Sambel Khas Kulon Progo

Dawet Sambel sudah hampir berusia 70an tahun.

Dawet Sambal bermula dari kreasi tangan seorang penjual dawet dan pecel.

Dahulu kala menurut cerita orang Kulon Progo, leluhur mereka (simbah) mereka ada pernah berjualan pecel dan dawet di sebuah pentas-pentas pergelaran yang ada di era tersebut.

Pada waktu jam istirahat pentas, simbah menjajakan dawet dan pecel.

Baca Juga: Takaran Air yang Tepat Saat Masak Nasi Agar Hasilnya Pulen Seperti Restoran Jepang

Ada seorang pembeli yang memberi masukan kepadanya "mbok cobo dawet e dicampur pecel" dan kemudian saat ia mencampurkan dawet dan pecel banyak pelanggan yang suka dan permintaan dawet dengan pecel semakin meningkat.

Akhirnya muncul kreasi dawet sambal di daerahnya yakni desa Jatimulyo.

Lambat laun orang Kulon Prgogo menyebutnya sebagai dawet sambal atau dawet pecel.

Menguti dari Kompas.com, kuliner ini racikan antara dawet yang terbuat dari tepung ganyong; dengan taburan kecambah, potongan tahu, kubis, seledri dan diberi sambal berupa bumbu kacang pedas.

Diakhiri dengan siraman nira kelapa manis.

Bahan tidak boleh asal dicampur.

Bila ada kelebihan takaran maka akan berasa tajam di lidah.

Misal, kalau kelebihan sambal tentu sangat pedas atau kelebihan nira akan terlalu manis.

Baca Juga: Pantas Kolesterol, Segini Kandungan Minyak pada 1 Buah Gorengan, Bikin Geleng-geleng Kepala