Bahkan ada menu babacakan berupa sate (kambing dan sapi), dan berbagai olahan yang terbuat dari daging.
Cara membuat makanan dalam tradisi Babacakan biasanya dimulai dengan memasak nasi dan lauk-pauknya.
Setelah itu, nasi dan lauk-pauk diletakkan di atas daun pisang.
Makanan tersebut kemudian disajikan untuk dimakan bersama.
Tidak disediakan piring, para hadirin makan dengan memakai daun pisang sebagai alasnya.
Makan bancakan dimulai setelah pembacaan doa selesai, setiap orang langsung mengambil dari nyiru nasi beserta lauk-pauknya.
Tertarik mau coba ikut Sase lovers?
Baca Juga: Lebaran Rasa Imlek, Ini Ragam Kuliner Menarik di China saat Idul Fitri