Sajiansedap.com – Smriti Jakarta menawarkan sebuah pengalaman yang tak hanya memanjakan lidah, melainkan juga rasa ibarat menyusuri lorong waktu.
Restoran bergaya art deco dengan nuansa bangunan era kolonialisme yang kental ini berada di pusat kota Jakarta.
Dari namanya, sang pemilik terinspirasi dari Bahasa Sansakerta, Smriti, yang memiliki makna “memperingati” atau mengenang yang pernah ada.
Memasuki ruang dalam restoran, pengunjung akan langsung berhadapan dengan nuansa penuh nostalgia.
Tercermin pada peranti makan, koleksi furnitur, dekorasi atau interior ruang seperti apda buku-buku terbitan masa lalu dan senjata kuno, hingga sejumlah lukisan yang tergantung di beberapa dinding di dalam restoran.
Di dalam ruang berpenerangan remang ini pengunjung dapat memilih duduk di area indoor maupun outdoor yang nyaman.
Tak hanya dapat dikunjungi bersama rekan kerja sepulang kantor, meeting, atau bahkan bersama keluarga dan sahabat.
Tersedia pula ruang privat untuk meeting yang dapat menampung sebanyak 10-15 orang.
Baca Juga: Mengenal Ayam Lodho, Hidangan Khas Tulungagung yang Sering Jadi Santapan Lebaran
Baca Juga: Enaknya Aneka Hidangan Nusantara Berbumbu Serundeng, Menu Lauk Paling Lezat
Bangunan Bersejarah Ubah Konsep Sejak 2022
Sebelum dikenal sebagai salah satu restoran yang memiliki nilai sejarah tinggi di Jakarta, Direktur Pengembangan Bisnis Smriti Jakarta, Dedy Hermawan, mengungkap perjalanan restoran ini.
Semula, bangunan kuno yang kini digunakan restoran merupakan bagian dari institusi istana di masa lalu.
Namun, kata Deddy, sejak 2022 bangunan bersejarah ini telah diubah sepenuhnya menjadi sebuah restoran.
Dengan konsep yang unik dan bangunan yang penuh kisah di masa lalu, menurut Deddy, selama 2 tahun restoran beroperasi, pelanggan yang datang lebih banyak berkebangsaan Eropa, terutama dari Belanda dan Norwegia.
Namun demikian, semua menu yang disajikan di restoran dengan nuansa ala kapal pinisi ini tergolong halal dan dapat dinikmati oleh segala usia.
Baca Juga: Kreasi Serba Kolak Pisang, Tak Perlu Lagi War Takjil Kalau Bisa Membuatnya Sendiri di Rumah
Baca Juga: Resep Kolak Candil Pandan Suji Ini Mampu Manjakan Lidah Saat Buka Puasa
Sajian Lezat yang Tak Terlupakan
Sesuai namanya, di restoran ini pengunjung tak hanya bisa menikmati berbagai sajian khas Nusantara dengan cita rasa otentik, tetapi juga pengalaman merasakan suasana tempo dulu.
Pada Ramadan kali ini, Smriti pun turut merayakan dengan menyajikan paket menu khas Ramadan dalam tema “A Taste to Remember”.
Sang chef, Andang Firdaus, menyajikan aneka takjil manis dan gurih yang dapat dipilih pengunjung untuk membatalkan puasa.
Semua menu takjilnya merupakan jajanan khas tradisional Tanah Air favorit yang kerap tersaji di meja makan keluarga Indonesia.
Tak terkecuali ragam kolak dan bubur manis, serta aneka gorengan.
Sebut saja pisang goreng, bakwan jagung, tahu telur, tahu isi, mendoan, ote-ote atau bakwan sayur, batagor.
Ada pula kolak candil, kolak pisang, bubur sumsum, bubur kampiun, hingga klepon, kue kojo kacang kenari, serta es teler dan cendol.
Bahkan Chef Andang sengaja menghadirkan es krim kurma yang memang identik dengan nuansa menu Ramadan.
Selain sebagai pilihan takjil, ragam sajian manis tadi bisa sekaligus menjadi penutup seusai berbuka puasa dengan hidangan utama.
Baca Juga: Resep Udang Taoco, Menu Sederhana Untuk Menu Sahur yang Nendang Pol
Baca Juga: Resep Ikan Cue Masak Cabai, Inspirasi Menu Makan Malam Sedap yang Bisa Dibuat Dalam Waktu Singkat
Dari Kambing Guling Hingga Ayam Tangkap
Selepas membatalkan puasa, tentu hidangan yang paling ditunggu adalah main course atau sajian utamanya.
Khsusu untuk tema menu “A Taste to Remember”, Chef Andang menyediakan ragam pilihan menu khas Nusantara, yang selalu jadi favorit orang Indonesia.
Di antaranya kambing guling yang menggunakan bagian paha kambing dengan tekstur daging super empuk dan juicy, ayam tangkap khas aceh, juga ikan bakar dengan bumbu khas Padang Pariaman.
Tak hanya itu, masiha da udang goreng bawang merah yang berbumbu unik, sop buntut dengan kuah bening nan gurih, ciciwis ikan bilih, serta mi goreng.
Racikan bumbu semua sajian karya Chef Andang bersama tim dapur Smriti terasa sangat pas di lidah. Tidak terlalu kuat, namun aroma rempahnya tetap terasa lezat dan nikmat.
Setiap unsur masakannya saling melengkapi, taka da yang saling menonjolkan diri. Kelezatan yang sempurna untuk berbuka puasa yang berbeda di [usat kota Jakarta.
Bagi Sajian Sedap yang belum pernah berkunjung ke Smriti, ada baiknya memasukan restoran penuh nostalgia ini ke dalam jadwal buka puasa pada Ramadan di tahun ini.
Smriti Jakarta buka setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Khusus ntuk menu Ramadan A Taste to Remember akan tersedia pada 11 Maret hingga 11 April mendatang. Dengan harga per paket Rp 399.000 (early bird promotion) – Rp 499.000 per orang.
Smriti Jakarta
Jl. Tanah Abang Tmur No. 3, Jakarta Pusat
Instagram: @smriti_jakarta