Sejarah Tempe Mendoan Khas Banyumas, Kenapa Harus Digoreng Setengah Matang?

By Dok Grid, Senin, 11 November 2024 | 11:49 WIB
Sejarah mendoan (Sajian Sedap)

Mengenal Tempe Mendoan

Diketahui, penamaan tempe mendoan disinyalir diambil dari kata mendo yang dalam bahasa Jawa Banyumas yang berarti setengah matang.

Dapat dikatakan bahwa nama tempe mendoan diambil dari teknik memasaknya.

Seperti yang kita ketahui, tempe mendoan merupakan olahan tempe yang dibalut adonan tepung dan diberikan potongan daun bawang.

Yang membedakan mendoan dengan yang lain adalah saat proses menggorengnya hanya dilakukan setengah matang saja, sekitar empat menit.

Alasan dari proses yang hanya dilakukan setengah matang karena awalnya mendoan disajikan untuk olahan cepat saji, 

Oleh karena itu, untuk mempersingkat waktu memasak penjual tempe mendoan enggan menggoreng tempe hingga kering.

Baca Juga: Dibocorkan Pedagang Langganan, Satu Bahan Ini Bikin Tempe Mendoan Renyah dan Tidak Lembek, Matangnya Pas!

Tempe berbentuk lebar yang diiris tipis nantinya akan dibaluri tempung yang sudah diberikan bumbu. 

Sehingga rasanya gurih dan lezat. 

Karena kelezatan inilah yang membuat mendoan ini tersebar di seluruh penjuru Indonesia. 

Hayo, siapa yang suka dengan mendoan?

Biasanya, untuk menyantap mendoan akan disiapkan sambal kecap dan cabai rawit hijau.