Kalau Masih Ada Sisa, Coba Rebus Daun Kelapa Lalu Minum Airnya, BPJS Bisa Nganggur Tak Terpakai

By Raka, Rabu, 3 April 2024 | 16:53 WIB
Manfaat air bekas rebusan daun kelapa untuk ketupat (inibaru.id)

SajianSedap.com - Daun kelapa kini tengah jadi incaran.

Terutama digunakan untuk membungkus ketupat.

Ketupat sendiri menggunakan daun kelapa muda atau biasa disebut janur.

Nah, banyak yang menilai kalau daun ini cuma jadi hiasan saja.

Padahal daun ini punya manfaat luar biasa.

Apalagi jika seseorang mengonsumsi air rebusan daun kelapa, BPJS bisa nganggur tak terpakai

Manfaat Minum Air Rebusan Daun Kelapa

Ternyata manfaat daun kelapa sudah dirasakan masyarakat zaman dahulu.

Dilansir dari manfaat.co.id, daun kelapa bisa mencegah dua penyakit mematikan ini.

1. Menekan darah tinggi

Darah tinggi kerap menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia.

Terutama jadi cikal bakal penyakit stroke hingga serangan jantung.

Beragam jenis obat kerap dipilih untuk menekan darah tinggi.

Baca Juga: Cocok Untuk Taburan Ketupat Lebaran, Ini 3 Cara Membuat Bawang Goreng agar Tidak Gampang Gosong

Namun, dengan ramuan dari daun kelapa ini bisa menekan darah tinggi.

Berikut cara membuat ramuannya.

- Siapkan 10 tangkai janur kelapa, 20 lembar daun sirih, 20 lembar daun ciplukan, 2 butir gambir, 10 lembar daun salam dan juga 10 lembar daun suji.

- Cuci bersih bahan diatas lalu rebus memakai panci stainless steel dengan ditambahkan 3 liter air sampai mendidih.

- Minum sebanyak 200 ml setiap kali selesai makan.

2. Mengobati sakit kuning

Organ hati adalah salah satu bagian terpenting dalam tubuh.

Jika mengalami gangguan, bisa-bisa tubuh mudah terserang penyakit kuning.

Untuk mencegah dan mengobati penyakit ini bisa dengan minum rebusan daun kelapa yang ditambahkan sejumlah bahan.

- Siapkan satu helai janur kuning dari daun kelapa gading lalu bakar hingga menjadi abu.

- Campur abu dari daun kelapa dengan satu butir telur ayam kampung, kemudian aduk sampai rata.

- Minum ramuan dari kombinasi tersebut sebanyak satu kali dalam sehari dan lakukan rutin selama 3 hari berturut turut.

Baca Juga: Asal-usul Unik Ketupat, Makanan Khas Lebaran yang Punya Makna Mendalam