1. Simpan ragi kering aktif di wadah kedap udara
Ragi kering aktif bisa bertahan hingga dua tahun selama kemasannya belum dibuka.
Namun, waktu penyimpanannya bisa berkurang, bahkan habis, bila sudah dibuka dan tidak disimpan dengan benar.
Jenis ragi kering aktif yang sudah dibuka harus disimpan di dalam wadah kedap udara, lalu dimasukkan ke kulkas atau freezer.
2. Simpan ragi instan jauh dari panas
Umur simpan ragi instan sama persis dengan ragi kering aktif. Saran penyimpanannya pun demikian.
Kamu harus menaruh ragi instan di dalam wadah kedap udara, lalu boleh saja disimpan di kulkas atau freezer.
Jauhkan ragi instan dari panas dan kelembapan untuk mencegahnya mati dan bisa disimpan awet.
3. Simpan ragi segar tidak lebih dari dua minggu
Ragi segar tidak bisa bertahan lama seperti ragi instan dan ragi kering aktif. Jenis ini hanya mampu bertahan selama dua minggu di kulkas.
Jangan gunakan ragi segar berwarna coklat tua, keras, berkerak, hingga berjamur karena menunjukkan ragi sudah tidak aktif dan tidak layak dipakai untuk membuat makanan.
4. Bekukan ragi
Ragi bisa disimpan beku di freezer. Bungkus atau taruh di wadah kedap udara, lalu bekukkan.
Cara ini bisa membuat ragi kering tahan disimpan selama enam bulan. Metode membekukan ragi tidak berlaku untuk ragi segar.
Ragi bisa dipakai langsung setelah dikeluarkan dari freezer, tanpa perlu dicairkan.
Namun, kamu harus mengujinya terpisah dari adonan untuk memastikan keaktifan ragi.