SajianSedap.com - Kesulitan utama dalam menyelenggarakan pesta Idul Fitri, Anda harus menyiapkannya sendiri karena asisten rumah tangga biasanya sudah mudik seminggu sebelum Lebaran.
Perencanaan yang matang adalah kunci keberhasilan hari raya.
Apa saja yang harus diperhatikan?
Persiapan Hari Raya
1. Penyetokan
Tak ada jalan keluar yang lebih sempurna daripada penyetokan.
Beberapa masakan bisa disetok jauh hari ketika pembantu masih ada, yaitu:
Rendang
Rendang dapat dimasak sampai matang, tetapi sisakan kuahnya jangan sampai terlalu kering sehingga bila dipanaskan, Anda tak perlu menambahkan santan.
Rendang bisa dihangatkan sambil mengeringkan kuahnya hingga cokelat atau dipanaskan sampai panas saja, dan dibiarkan agak berkuah.
Semur
Semur juga termasuk hidangan yang bisa disimpan lama.
Masak semur sampai matang seperti biasa.
Untuk semur yang menggunakan santan, jangan menambahkan santan dahulu.
Saat menghangatkan, saat tepat menambahkan santan.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Makanan Selain Opor yang Bisa Disajikan saat Lebaran
Opor
Opor juga bisa disetok, tetapi perebusan ayam hanya di dalam air dan bumbu.
Santan ditambahkan saat opor akan disajikan atau dihangatkan.
Sambal goreng udang
Sambal goreng udang juga bisa disetok.
Syaratnya, udang tidak dikupas, kerat punggungnya saja.
Merebusnya jangan terlalu lama.
Jika menggunakan sayuran seperti buncis atau kapri, masukkan nanti saja ketika sambal goreng dihangatkan menjelang disuguhkan.
Ayam bakar atau goreng
Ayam bakar atau goreng bisa dibuat sampai hampir jadi, yaitu sampai proses pengungkepan.
Proses menggoreng dan membakar bisa dilakukan nanti saat akan disajikan.
Ketupat
Ketupat juga bisa disetok.
Bungkus dalam kantung plastik setelah ketupat tiris (digantung) dan dingin.
2. Penyimpanan
Simpan makanan di dalam wadah tertutup rapat sebelum disimpan dalam freezer.
Wadah yang tak tertutup rapat membuat masakan berbunga es.
-Penyimpanan makanan harus dilakukan saat makanan sudah dingin.
-Tempelkan label di atas atau samping kemasan. Di atas label hendaknya ditulis: nama masakan, tanggal menyimpan, dan bahan yang belum dimasukkan (bahan yang akan ditambahkan saat akan dipanaskan).
-Label hendaknya dilapisi plastik agar tidak rusak karena basah.
-Penyimpanan bisa dilakukan 2 minggu sebelum hari H.
-Perhatikan freezer harus dalam keadaan suhu terdingin.
-Jalan keluarnya udara, sebaiknya tidak ditutup rapat supaya sirkulasi udara dingin sempurna dan makanan bisa tahan lama.
-Kalau listrik mati lama sampai makanan betul-betul mencair, biarkan saja makanan di dalam freezer karena meski mati, suhunya masih agak dingin. Setelah listri menyala, panaskan semua makanan dan simpan kembali.
Lebaran jadi makin happy.
Semoga tipsnya bermanfaat, ya Sase Lovers!
Baca Juga: Cara Membersihkan Tangan yang Kuning Usai Masak Hidangan Lebaran, Gosok dengan Bahan Dapur Ini