Perbedaan Matcha dan Green Tea yang Sering Dibilang Sama, Ini 3 Indikator Pembedanya

By Ulfa, Selasa, 30 April 2024 | 15:42 WIB
Perbedaan matcha dan greentea yang sering dikira sama (Thinkstock via Healtkart)

SajianSedap.com - Sekarang ini banyak makanan dengan rasa matcha.

Mulai dari minuman, roti, kue, coklat dan lain sebagainya.

Bahkan sekarang banyak kafe-kafe yang menyediakan semua jenis makanan dengan rasa matcha bagi para pecintanya.

Namun, tentu saja ada juga yang tak suka karena rasanya disebut seperti daun.

Selain matcha, green tea juga sering jadi menu di cafe-cafe kekinian saat ini.

Sering dianggap sama, padahal ada perbedaan antara matcha vs green tea, loh.

Maklum saja, keduanya sama-sama berwarna hijau dan rasanya bagi orang awan hampir mirip.

Padahal ada tiga perbedaan matcha dan green tea atau teh hijau yang harus kita tahu berikut ini:

Perbedaan Matcha dan Green Tea

1. Rasa

Pertama, kita bisa membedakan dari segi rasanya.

Ternyata dari segi rasa, keduanya sangat berbeda, loh.

Rasa green tea cenderung ringan dan segar.

Baca Juga: Ciri-ciri Matcha Asli, Serbuk Teh Hijau yang Kaya Antioksidan

Tak hanya itu, green tea juga memiliki rasa dedaunan yang cukup kuat.

Namun ini tergantung cara pembuatannya, ya.

Terkadang juga rasanya agak pahit. Green tea yang diseduh dingin jauh lebih lembut.

Hal ini bisa terjadi karena rasanya diekstrak secara perlahan selama beberapa jam.

Sedangkan matcha adalah teh yang berbentuk bubuk.

Inilah perbedaan antara matcha dan green tea

Bubuk ini biasanya punya tekstur yang lembut.

Selain itu, matcha memiliki rasa lebih kaya, lebih manis, dan tekstur berbusa.

2. Proses penanaman dan warnanya

Green tea dan matcha dibudidayakan secara berbeda.

Selain itu green tea ditanam di bawah sinar matahari. 

Sedangkan matcha sangat berbeda.

Baca Juga: Bukan Pakai Tape, Gabin Vla Viral Ini Pakai Isi Kekinian, Harganya Mulai Rp 8.000

Matcha ditanam di bawah ruangan semi indoor selama 3 minggu sebelum dipanen.

Green tea biasanya berwarna hijau kusam dengan nada kecoklatan.

Tapi matcha punya warna hijau cerah.

Hal ini disebabkan karena matcha yang ditanam di ruangan semi indoor dan tidak terkena langsung sinar matahari.

Keteduhan meningkatkan kadar klorofil pada daun.

Hasilnya, matcha punya warna yang lebih cerah.

3. Cara menyeduhnya

Kalau matcha sebenarnya bisa disiapkan panas atau dingin.

Anda pasti sudah tak asing dengan minuman matcha yang ada di cafe.

Namun biasanya matcha diaduk ke dalam air panas.

Terkadang juga bubuk matcha akan dikocok dengan matcha shaker. 

Matcha yang dikocok ini dilakukan ketika membuat minuman es.

Baca Juga: Satu Indonesia Masih Keliru! Begini Cara Mudah Bedakan Matcha dan Green Tea, Sekali Lihat Langsung Paham

Sedangkan daun teh hijau atau green tea harus direndam dalam air panas.

Green tea paling baik disiapkan pada suhu air sekitar 180°-185° F.

Anda bisa merendamnya selama sekitar 3 menit.

Air yang terlalu panas dapat menyebabkan pelepasan tanin dari daun.

Ini akan menyebabkan teh menjadi astringen.

Teh hijau berkualitas lebih tinggi dapat diseduh ulang 2-3 kali sebelum rasanya mulai menurun.

Disarankan agar Anda menggunakan sekitar 1 sdt per 8oz cangkir untuk hasil yang optimal.

Nah itu dia perbedaan matcha dan green tea.

Sekarang jangan sampai tertukar lagi ya.

Baca Juga: Bikin Badan Tetap Nyaman Saat Musim Hujan Dengan Segelas Resep Ginger Green Tea

Artikel ini pernah tayang di Art of Tea dengan judul What is the Difference Between Matcha and Green Tea.