5 Kesalahan Memasak Nasi yang Dianggap Sepele, Salah Satunya Tak Membuka Rice Cooker Setelah Nasi Matang

By Raka, Selasa, 4 Juni 2024 | 13:30 WIB
Kesalahan memasak nasi yang jarang disadari. (corriecooks)

SajianSedap.com - Masak nasi sering dianggap pekerjaan sepele.

Ditambah kehadiran rice cooker semakin cepat nasi matang.

Hal ini berbeda dengan zaman orang tua dulu yang harus menunggu waktu lama agar nasi matang karena masih menggunakan kayu bakar.

Hanya saja, meski terlihat mudah, masih banyak yang salah dalam memasak nasi.

Bahkan beberapa diantaranya jadi biang kerok nasi cepat basi.

Kesalahan Memasak Nasi

Berikut beberapa hal yang harus disingkirkan dalam proses memasak nasi.

1. Memberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak air

Ketika memasak nasi, yang Anda harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.

Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.

Jika Anda menggunakan jenis beras baru yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.

Baca Juga: Sajikan Resep Nasi Gurih Gulung Isi Ayam Ini untuk Bekal Suami Besok Pagi, Dijamin Auto Nolak!

Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.

2. Memasak beras merah seperti beras putih

Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat Anda memasak beras putih.

Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika Anda memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah Anda akan menjadi kerasdan terasa belum matang.

3. Menutup nasi terlalu lama

Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang.

Karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.

Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.

Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.

Namun jangan terlalu lama mengaduknya.

Baca Juga: Gurihnya Resep Sayur Bening Labu Ini Cocok untuk Dijadikan Teman Istimewa Sepiring Nasi

4. Terlalu sering diaduk

Biasanya, Anda selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.

Namun, sebenarnya Anda tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.

Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur.

5. Menggunakan temperatur tinggi

Mulailah memasak sampai beras Anda mendidih, kemudian turunkan perlahan temperaturnya sampai temperatur rendah.

Jika Anda memasak nasi dengan temperatur atau api yang terlalu tinggi, airnya akan cepat menguap sementara beras belum matang.

Akibatnya, nasi akan cepat gosong.

Sebaiknya, masak beras dalam suhu rendah atau api kecil sehingga suhunya akan stabil dan nasi matang sempurna.

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Asal Ambil Nasi, Ini Porsi yang Ideal Dalam Sekali Makan