Cara Menyimpan Daging Kurban, Tolong Jangan Dicuci Dulu Tapi Lakukan Trik Ini

By Idam Rosyda, Selasa, 4 Juni 2024 | 16:41 WIB
Cara menyimpan daging kurban agar bertahan sampai dua bulan (Kemenkeu)

SajianSedap.com - Idul Adha merupakan salah satu momen hari besar umat Islam, di mana dalam momen ini ada penyembelihan hewan kurban.

Setelah perayaan Idul Adha, umat Muslim biasanya memiliki banyak daging kurban yang harus disimpan dengan baik agar tetap segar dan layak konsumsi.

Menyimpan daging kurban dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanannya.

Pengolahan yang salah bisa menyebabkan daging cepat rusak dan bahkan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.

Karena itu Anda perlu tahu metode dan tips praktis untuk menyimpan daging kurban agar tetap segar, sehat, dan dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa daging kurban Anda tetap enak dan aman untuk dinikmati oleh keluarga dan orang-orang terdekat.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara dan tips menyimpan daging kurban agar tahan lama:

Cara Menyimpan Daging Kurban

1. Daging kurban tak perlu dicuci

Dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), masyarakat dapat menyimpan daging kurban ke dalam kulkas atau freezer jika tidak ingin langsung memasaknya.

Saat proses penyimpanan, daging tersebut bisa langsung disimpan tanpa dicuci terlebih dahulu.

Hal tersebut lantaran proses pencucian akan memberi peluang bagi penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging.

2. Potong kecil daging sebelum disimpan

Sebelum disimpan, daging sapi maupun kambing mentah sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.

Baca Juga: 6 Tips Agar Tetap Aktif dan Nyaman di Tengah Cuaca Panas, Simak Deh!

Dikutip dari Kompas.com (20/7/2021), memotong daging menjadi lebih kecil akan membantu lebih mudah mencairkannya saat dikeluarkan dari freezer.

Selain itu, potongan-potongan kecil daging mentah juga akan meminimalkan kontak daging lain dengan tangan yang mungkin saja telah terkontaminasi bakteri bibit penyakit. 

3. Simpan dalam wadah tertutup di freezer

Daging kurban mentah sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas atau freezer.

Dengan demikian, umur simpan akan lebih lama.

Selain itu, pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak akan aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.

Apabila cara pembekuan dan penyimpanan sudah benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak pun akan lebih kecil. Adapun lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni:

2 bulan pada temperatur minus 12 derajat celsius.

4 bulan pada temperatur minus 18 derajat celsius.

8 bulan pada temperatur minus 24 derajat celsius.

12 bulan pada temperatur minus 30 derajat celsius.

4. Jangan dicairkan atau disimpan di suhu ruangan

Daging mentah, baik daging sapi, kambing, atau ayam akan lebih baik apabila tidak disimpan terlalu lama di suhu ruangan.

Penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.

Selain jangan disimpan di suhu ruangan, sebaiknya juga minimalisir untuk mencairkan daging mentah di suhu ruangan setelah diambil dari pembekuan dalam freezer.

Sebab, daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.

Sebagai solusi, pindahkan daging ke chiller terlebih dahulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Menyimpan Daging Kurban agar Awet, Tak Perlu Dicuci Dulu

Baca Juga: 3 Cara Membuat Kangkung Tidak Menghitam Setelah Dimasak, No. 3 Paling Gampang!