SajianSedap.com – Rahasia badan cepat langsing adalah konsumsi gizi yang seimbang.
Salah satunya adalah karbohidrat.
Sama seperti lemak, ada karbohidrat baik ada pula karbohidrat jahat.
Nah, inilah bagian pertama dari penjelasan jenis-jenis karbohidrat yang harus Anda kurangi konsumsinya.
Secara natural, bahan yang dalam ilmu pangan disebut sukrosa ini adalah jenis karbohidrat yang sebetulnya tidak kita butuhkan.
Dalam pedoman gizi seimbang, gula berada di pucuk piramida gizi yang artinya boleh dikonsumsi tapi sedikit saja.
Pasalnya, di dalam tubuh, gula akan langsung diserap dan diurai menjadi glukosa.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Gula
Makin banyak kita makan gula, makin malas tubuh kita membakar lemak sehingga makin besar pula kemungkinan kita mengalami kegemukan.
Seandainya kita bisa berpantang gula sama sekali, itu sebetulnya lebih baik dari sisi kesehatan.
Jika masih butuh mengonsumsinya, batasi tidak lebih dari empat sendok makan sehari.
Kurang dari itu, tentu lebih baik.
Fruktosa
Mirip gula, fruktosa juga merupakan jenis karbohidrat yang langsung diserap di dalam tubuh dan cepat diubah menjadi energi.
Para ahli gizi menyebutnya sebagai “gula sederhana”.
Bahan ini banyak digunakan dalam makanan ala masyarakat Barat sebagai pengganti gula.
Pada awalnya, fruktosa dianggap lebih sehat daripada gula tapi belakangan ternyata diketahui efek jangka panjangnya sama saja dengan gula.
Demi alasan kesehatan, kita tidak perlu meniru kebiasaan masyarakat Barat ini.
Baca juga: 10 Buah dengan Kandungan Gula Tertinggi
Sebetulnya fruktosa juga banyak terdapat di dalam buah-buahan.
Itu sebabnya pemanis alami ini sering disebut juga sebagai gula buah.
Namun, dalam bentuk buah-buahan, fruktosa lebih bersahabat bagi kesehatan karena kandungannya relatif kecil.
Tepung dan Olahannya
Karbohidrat dianggap menyehatkan apabila masih memiliki sifat alaminya, yaitu terikat pada serat dan protein.
Makin banyak dan makin panjang proses pengolahannya, sifat alaminya makin berkurang dan akibatnya pati itu semakin kurang menyehatkan.
Sebagai contoh, beras sifatnya lebih alami daripada tepung beras dan karena itu nasi lebih dianjurkan konsumsinya daripada kue berbahan tepung beras.
Begitu pula gandum utuh lebih alami daripada tepung terigu dan karena itu roti gandum utuh lebih bersahabat buat kesehatan dibandingkan roti biasa, kue, atau donat.
Baca juga: Bedakah Tepung Roti dan Tepung Panir?
Hal yang sama juga berlaku pada pati-pati jenis lainnya.
Sebab, proses pengolahan akan memecah-mecah struktur karbohidrat.
Makin kecil ukurannya, makin cepat pati itu diserap oleh tubuh lalu diubah menjadi glukosa dan energi.
Akibatnya, makin besar pula kemungkinan tubuh menimbun lemak.
Nah, itulah jenis-jenis karbohidrat yang harus kita kurangi agar tubuh badan cepat langsing.
Tidak sampai di sini saja, lho. Masih ada bagian kedua dari seri jenis karbohidrat yang harus Anda kurangi.
Simak terus penjelasan lanjutannya agar Anda lebih pandai menyeleksi asupan makanan yang masuk ke tubuh Anda. (MS)
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: 5 Resep Pempek Sedap ini Bisa Dibuat Tanpa Ikan Tenggiri, lo!)
(Baca juga: Contek 5 Resep Lauk Nikmat Serba Ikan Asin Yang Sukses Meningkatkan Nafsu Makan)