SajianSedap.Grid.ID – Mari tengok aneka cara sehat dalam menyiasati menu berbuka puasa berikut ini.
Tidak hanya membuat tubuh jadi lebih bugar, berbuka puasa dengan baik dan benar juga menjaga bentuk dan kondisi tubuh.
Yuk, segera simak aneka aturannya.
(Baca juga: Rumah Mewah Bak Istana, Ternyata Begini Penampakan Dapur Nia Ramadhani yang Super Luas)
(Baca juga: Pasang Foto Babi Panggang di Instastory, Azriel Hermasnyah Langsung Buat Klarifikasi Ini)
Makanan Harus Pas Komposisinya
Saat bedug maghrib terdengar, umat Muslim sangat dianjurkan untuk mulai berbuka dengan makanan ringan atau yang manis-manis seperti kurma atau jus buah yang manis.
Tidak heran, pasalnya sajian manis ini mengandung karbohidrat sederhana yang mudah diserap sehingga cepat menaikkan kadar gula darah dan menghasilkan energi instan.
Namun, jangan dikonsumsi berlebihan karena bisa menurunkan selera makan makanan utama yang lebih bergizi.
Makanan utama bisa dikonsumsi setelah sholat Maghrib atau kalau masih malas, boleh ditunda setelah sholat tarawih.
Biasanya, sajian ini lebih komplit gizinya.
Ada karbohidrat, protein hewani maupun nabati, lemak, vitamin dan mineral.
Komposisi gizi yang ahli anjurkan adalah 50% karbohidrat, protein 15 -10%, dengan lemak baik 25%. Jangan lupa sayur dan buah. Dengan demikian, 50% kebutuhan kalori total hari itu sudah akan bisa terpenuhi.
Makanan utama sebaiknya tidak terlalu pedas, banyak bumbu, tinggi lemak, ataupun bersantan.
Pasalnya, produksi asam lambung meningkat selama berpuasa.
Bila kita mengasup makanan seperti itu, produksi asam lambung pun akan semakin tinggi dan mengakibatkan perut menjadi kembung, mual, dan perih, bahkan diare.
(Baca juga: Urap Bumbu Bakar Penuh Aroma Yang Menggugah Selera, Menu Sehat di Bulan Puasa)
(Baca juga: Yuk, Berbuka Puasa dengan Aneka Hidangan Makassar yang Sedap Ini)
Minuman Penting Diperhatikan
Terakhir, minumlah air sesuai anjuran, yakni 6 – 8 gelas.
Aturan ini harus tetap terlaksana demi mencegah dehidrasi dan sembelit.
Minumlah sejak berbuka hingga sahur.
Cairan yang diminum boleh air putih, teh, ataupun sari buah (jus).
Kurangi minuman berkafein dan bersoda karena membuat kita sering buang air kecil.
Jangan pula mengonsumsi minuman bersoda karena akan meningkatkan kadar asam lambung.
Nah, itulah aneka aturan dalam menyiapkan meu berbuka puasa.
Cukup mendasar, bukan?
Yuk, kita ikuti agar momen berbuka puasa lebih afdol dan baik untuk tubuh. (Dr. Sri Wuryanti, MS, SP.GK)
Foto dok. youtube.com
(Baca juga: Tips Memilih Kelapa Muda yang Pas untuk Dibuat Minuman Pelepas Dahaga)
(Baca juga: Saat Sahur, Hindari Macam-Macam Minuman yang Dapat Menyebabkan Dehidrasi Ini!)